TEMPO.CO, Jakarta - Mercedes-Benz memangkas harga beberapa model mobil listrik EQE dan EQS di Cina mulai Rabu lalu, 16 November 2022.
Pemangkasan harga mobil tersebut dipicu banyaknya perubahan permintaan pasar untuk kendaraan listrik.
"Segmen kendaraan listrik Top-End di Cina masih berkembang. Mercedes-Benz sedang memposisikan ulang model EQ tertentu di Cina," kata Mercedes dikutip Reuters , hari ini, pada Kamis, 17 November 2022.
Produsen otomotif mewah tersebut menyatakan jika harga eceran (MSRP) mobil listrik crossover Mercedes-Benz EQS dipotong 9 persen. Sedangkan harga limusin mewah Mercedes-Benz EQE sebesar 11-12 persen. Mercedes-benz akan menawarkan subsidi harga melalui dealer mobil kepada pembeli sebelum harga penyesuaian.
Kebijakan tersebut membuat saham Mercedes-Benz turun 5,34 persen.
Perusahaan tidak mengharapkan penjualan mobil listrik Mercedes-Benz EQS melonjak di Cina setelah kebijakan tersebut. Desain mobil ini memang lebih diarahkan ke pasar Eropa dan AS yang menyukai bentuk aerodinamis yang lebih datar. Namun bisa saja cocok dengan pelanggan kelas atas Cina menggunakan jasa sopir. sehingga lebih memilih banyak ruang dan bagasi yang luas.
Menurut Asosiasi Mobil Penumpang Cina, Mercedes-Benz menjual 11.327 mobil listrik di Cina dari Januari hingga Agustus 2022, lebih sedikit dari Tesla yang menjual hampir 400.000 unit dan BYD Cina hampir 1 juta unit.
KHOLIS KURNIA WATI | REUTERS | JOBPIE
Baca: Mercedes-Benz Indonesia Bakal Diakuisisi Indomobil Group?
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto