TEMPO.CO, Solo - Faktor human error atau kelalaian manusia menjadi penyebab dominan kecelakaan lalu lintas di sejumlah titik rawan di Kota Solo, Jawa Tengah.
Tingkat kecelakaan yang cenderung naik tersebut membuat Polresta Solo menutup median jalan di Jalan Ahmad Yani dan melakukan rekayasa lalu lintas di Jalan Veteran dan Adi Sumarmo.
Jalan Veteran dan Adi Sumarmo tergolong black spot karena 2-3 korban meninggal akibat kecelakaan di ruas jalan itu.
Kelalaian macam apa yang membuat banyak korban meninggal di jalan raya Solo?
"Ada yang sama-sama (melaju) dari kiri, lalu tiba-tiba menekuk kanan, atau mendahului dari kiri. Kebanyakan kejadian (kecelakaan) seperti itu penyebabnya," tutur Kasatlantas Polresta Solo Komisaris Agus Santoso saat dihubungi Tempo pada Selasa lalu, 15 November 2022.
Menurut Agus Santoso kelalaian lain seperti pengendara melanggar rambu lalu lintas atau penyeberang jalan yang tidak memperhatikan arus lalu lintas.
Selama Januari 2022 hingga saat ini di Jalan Ahmad Yani, tepatnya titik median jalan (jalur pemisah) depan Kantor DAMRI, sudah terjadi sepuluh kecelakaan. Korbannya, dua meninggal dan sisanya luka ringan. Maka per 8 November 2022 median jalan itu ditutup guna mengantisipasi kecelakaan lalu lintas di sana.
"Yang ditutup adalah yang median jalan yang crossing dari arah selatan ke utara. Karena di situ sering terjadi kecelakaan," ujar Agus.
Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Solo Ari Wibowo menerangkan penutupan media jalan itu buah koordinasi antara Satlantas Polresta Solo dan Dinas Perhubungan Kota Solo.
Dia menjelaskan Dishub beberapa kali melakukan treatment untuk mengurangi kecelakaan, seperti memasang lampu kedip-kedip, lampu PJU (penerangan jalan umum), dan marka kejut.
"Ternyata masih ada kejadian juga. Faktor human error paling banyak menyebabkan kecelakaan lalu lintas di jalan itu," ucapnya.
Adapun ruas Jalan Veteran dan Jalan Adi Sumarmo, Solo, sudah masuk kategori black spot. Titik rawan kecelakaan di Jalan Veteran terdapat di depan Toko Mur Jaya hingga depan warung Bakso Manis. Tercatat tiga orang meninggal karena kecelakaan di sana.
Kemudian titik rawan di Jalan Adi Sumarmo terutama dari depan Kantor Kecamatan Banjarsari hingga Simpang Lima Komplang sepanjang 210 meter. Di sana setidaknya tiga orang meninggal dari empat kasus kecelakaan.
Baca: Tak Hanya Solo, Sejumlah Pemda Juga Belum Belanja Mobil Listrik
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.