TEMPO.CO, Jakarta - Volume kendaraan di jalur Puncak Bogor, Jawa Barat, diprediksi meningkat jelang malam tahun baru 2023. Diperkirakan peningkatannya mencapai 25 persen dibandingkan dengan kondisi normal.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Bogor, AKP Dicky Anggi Pranata pada Jumat, 30 Desember 2022. Dirinya menjelaskan bahwa pihaknya bakal menerapkan rekayasa lalu lintas untuk mengatasi kemacetan di wilayah Puncak.
"Per hari ini jam 13.00 WIB, itu sudah ada kurang lebih 28.000 kendaraan," kata dia seperti dilansir Tempo.co dari laman berita Antara hari ini, Sabtu, 31 Desember 2022.
Lebih lanjut, Dicky menjabarkan sejumlah rekayasa lalu lintas yang bakal diterapkan pada malam tahun baru 2023. Ketika arus lalu lintas mulai padat, kata dia, maka sistem yang digunakan adalah satu arah secara situasional.
Nantinya Kepolisian Resor Bogor akan memberlakukan rekayasa lalu lintas berupa sistem satu arah di Jalur Puncak sejak Jumat pukul 15.00 WIB sampai dengan Minggu, 1 Januari 2023 pukul 24.00 WIB.
"Oleh karena itu kita sesegera mungkin memulai proses satu arah bawah untuk menguras arus ke bawah," ujar dia menjelaskan.
Menurut laporan Antara, volume kendaraan mulai padat di beberapa titik setelah pelaksaan ibada Salat Jumat, tepatnya pada pukul 13.15 WIB. Sejumlah titik itu adalah Simpang Gadog hingga Cimory Megamendung di jalur Jakarta menuju Puncak.
Selain itu kepadatan juga terjadi di jalur Puncak menuju Jakarta kemacetan terjadi di KFC Cisarua, Pasar Cisarua hingga Taman Safari Indonesia (TSI), dan di Taman Wisata Matahari (TWM) hingga Cimory Megamendung.
Menurut Kepala Polres Bogor, AKBP Iman Imanuddin, meningkatnya volume kendaraan pada Jumat siang tersebut dikarenakan masyarakat yang ingin merayakan malam tahun baru tiba lebih awal.
"Karena kami sudah informasikan dari awal untuk tanggal 31 Desember kami akan berlakukan pembatasan, sebagaimana meningkatnya kegiatan masyarakat di jalur puncak, melalui malam tanpa kendaraan roda empat untuk malam tahun baru," kata dia.
Baca juga: Motor Listrik Gesits Bakal Diekspor ke Nepal, Berapa Unit?
ANTARA
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto