TEMPO.CO, Jakarta - Perusahaan bus PT Mayasari Bakti dilaporkan bakal menambah jumlah armada bus listrik untuk dioperasikan Transjakarta pada tahun depan. Nantinya penambahan armada tersebut berjumlah 22 unit.
Kabar tersebut disampaikan langsung oleh Direktur PT Mayasari Bakti Ahmad Zulkifli. Dirinya menjelaskan bahwa 22 unit bus listrik tersebut ditargetkan mulai beroperasi pada Maret atau April 2023 mendatang.
Saat ini Mayasari Bakti sendiri telah mengoperasikan sebanyak 30 unit bus listrik Transjakarta. Bukan hanya itu, peusahaan bus tersebut juga turut membangun stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU).
"Insyaallah mudah-mudahan sesuai rencana kita pada periode Maret atau April kita akan mengoperasikan lagi 22 bus listrik," kata Zulkifli, seperti dilansir Tempo.co dari Antara hari ini, Sabtu, 31 Desember 2022.
Lebih lanjut dirinya menyebut penambahan bus listrik untuk operasional Transjakarta ini sempat mengalami beberapa kendala. Salah satunya karena aturan lockdown di Cina sebagai produsen bus listrik.
"Kalau rencana operasi itu kan kalau lihat berita 200 unit. Kita yang sudah kerja sama kontrak realisasi untuk 2023 itu 22 unit," jelas dia.
"Ada beberapa kendala karena sekarang ini yang siap produksi dari produk Cina. Sementara kita ketahui akhir-akhir ini berita di Cina lagi membabi-buta COVID-19. Jadi itu salah satu kendala," tambah dia.
Keputusan penambahan unit bus listrik tersebut, kata Zulkifli, sebagai bentuk dukungan Mayasari Bakti dalam program Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang berencana memiliki 10 ribu bus listrik pada 2030.
"Ini cambuk bagi kami dalam meningkatkan pelayanan kepada para pengguna jasa angkutan," tutup Zulkifli.
Baca juga: Polisi Siapkan Skema untuk Atasi Puncak Arus Balik pada 1 Januari 2023
ANTARA
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto