TEMPO.CO, Jakarta - Pembalap Nasser Al-Attiyah telah keluar dari Empty Quarter Arab Saudi dengan keunggulan besar selama 1,5 jam menjelang akhir pekan terakhir Reli Dakar 2023.
“Jika kami finis lima besar setiap hari, tidak apa-apa bagi saya. kami memiliki keunggulan yang cukup besar,” ucap Nasser Al-Attiyah, dikutip Autoblog dari AP hari ini, Sabtu, 14 Januari 2023.
Sebastien Loeb memang menang etape kelima berturut-turut yang langka di Reli Dakar pada Jumat lalu sehingga dia naik ke urutan kedua secara keseluruhan.
Dia berada 1 jam 27 menit di belakang Nasser Al-Attiyah.
Lucas Moraes dari Brasil tertinggal 1 menit di urutan ketiga. Dua tahap lagi dia menuju finis pada Minggu, 15 Januari 2023, di Dammam.
Sang juara bertahan dari Tim Toyota Gazoo Nasser Al-Attiyah tidak ingin balapan terlalu keras meski dia finis ketiga di etape ke-12. Setelah 185 km, Al-Attiyah hanya kebobolan 3 menit lebih dahulu dari Sebastien Loeb.
Sebastien Loeb menjadi pembalap kedua di kategori mobil elite yang menang lima tahapan berturut-turut di Reli Dakar, setelah Ari Vatanen pada 1989. Mattias Ekstrom di urutan kedua, tertinggal lebih dari 3 menit.
Juara dua kali di kelas sepeda motor, Toby Price, telah mengatur waktunya untuk menang sempurna. Dia di urutan ketiga di belakang Nacho Cornejo, yang mengalahkan tuan rumah Daniel Sanders dengan selisih 49 detik.
Terlepas dari tiga tahap, Price berada di tiga besar dalam klasemen Reli Dakar 2023. Kemenangan di Reli Dakar pada 2016 dan 2019 terjadi di Amerika Selatan.
"Saya harus tetap berada di dua roda dan tetap sehat," tuturnya.
Baca: Reli Dakar Etape 7: Sainz Pimpin Klasemen, Al-Attiyah Mengancam
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.