Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jalan Berbayar Gagal Diberlakukan di Liverpool, Bisakah Jakarta Menerapkannya?

Reporter

image-gnews
Foto udara suasana lalu lintas di kawasan Jenderal Sudirman, Jakarta, Senin, 9 Januari 2023. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berencana untuk menerapkan kebijakan jalan berbayar atau Electronic Road Pricing (ERP) di sejumlah ruas jalan Ibu Kota dengan usulan besaran tarif sekitar Rp5.000 hingga Rp19.000 sekali melintas yang bertujuan untuk mengendalikan mobilitas warga DKI Jakarta. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
Foto udara suasana lalu lintas di kawasan Jenderal Sudirman, Jakarta, Senin, 9 Januari 2023. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berencana untuk menerapkan kebijakan jalan berbayar atau Electronic Road Pricing (ERP) di sejumlah ruas jalan Ibu Kota dengan usulan besaran tarif sekitar Rp5.000 hingga Rp19.000 sekali melintas yang bertujuan untuk mengendalikan mobilitas warga DKI Jakarta. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pengamat Transportasi Perkotaan Budi Yulianto turut memberikan tanggapan terkait rencana penerapan sistem jalan berbayar di DKI Jakarta pada tahun ini. Menurut dia, pemerintah harus mempertimbangkan berbagai aspek dalam pemberlakuan Electronic Road Pricing (ERP).

Budi mengatakan bahwa kegagalan dan keberhasilan ERP di sejumlah kota besar dunia dapat dijadikan pertimbangan. Dirinya mencontohkan pemberlakuan sistem jalan berbayar di Inggris, yang tidak semua kota berhasil menerepkannya.

Ia mengatakan bahwa London berhasil memberlakukan sistem jalan berbayar. Namun aturan ERP tersebut, kata dia, gagal diterapkan di kota-kota lainnya, seperti Cardiff, Birmingham dan Liverpool.

Lalu apakah Jakarta bisa menerapkan sistem jalan berbayar? Budi secara tidak langsung meminta pemerintah untuk menerima sejumlah masukan dari masyarakat dan memperbaiki transportasi umum.

"Pemprov DKI Jakarta harus benar-benar membuktikan program ini akan berhasil dan bisa menciptakan integrasi transportasi strategis yang dapat mengatasi kemacetan," kata dia, seperti dilansir Tempo.co dari situs berita Antara hari ini, Rabu, 22 Februari 2023.

Rencana sistem ERP di Jakarta ini sempat mendapat penolakan dari pengendara ojek online (ojol). Mereka menganggap bahwa aturan jalan berbayar ini akan memberatkan masyarakat kecil.

"Ini harus dipahami Pemprov DKI Jakarta karena program ini banyak melibatkan kebijakan," jelas Budi menambahkan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selain di Jakarta, sistem jalan berbayar juga ditolak oleh warga New York, Amerika Serikat. Masysarakat setempat menolak aturan tersebut setelah pemerintah mendapatkan persetujuan dari badan legislatif.

Di sisi lain, Pengamat Transportasi dari Universitas Trisakti Nirwono Joga juga memberikan saran agar pemerintah mempertimbangkan segala bentuk kebijakan yang lebih efektif dan mudah diterima publik.

Sementara itu Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono memastikan bahwa pihaknya bakal meninjau ulang pembahasan rancangan peraturan daerah (Raperda) terkait sistem ERP di wilayah Jakarta. Nantinya pemerintah bakal memenuhi aspirasi masyarakat dalam pemberlakuannya.

Heru mengatakan saat ini peninjauan Raperda Pengendalian Lalu Lintas Secara Elektronik (PL2SE) sedang diproses di DPRD DKI. Pemprov DKI, kata dia, akan mengikuti arahan DPRD DKI terkait penerapan sistem jalan bebayar.

Pilihan Editor: IIMS 2023: DFSK Hadirkan Ambulans Listrik Pertama di Indonesia

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Samsat di Jakarta Buka hingga Sabtu Mulai Oktober 2023

16 jam lalu

Dirlantas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Sambodo Purnomo Yogo saat memberikan penjelasan kepada masyarakat terkait perpanjangan pengurusan SIM di Kantor Samsat Jakarta Timur. Dok: Ditlantas PMJ
Samsat di Jakarta Buka hingga Sabtu Mulai Oktober 2023

Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi DKI Jakarta mengumumkan Samsat di Ibu Kota buka hingga Sabtu pada Oktober 2023.


Whoosh! Cerita Pengalaman Menjajal Kereta Cepat Bersama Presiden Jokowi

1 hari lalu

Whoosh! Cerita Pengalaman Menjajal Kereta Cepat Bersama Presiden Jokowi

Ini pengalaman menjajal kereta cepat usai persesmian oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) hari ini.


Jokowi: Kereta Cepat Bukan Untung Rugi, yang Penting Rakyat Dilayani

1 hari lalu

Presiden Joko Widodo alias Jokowi memberikan keterangan pers di Stasiun Padalarang usai menjajal Kereta Cepat Jakarta - Bandung pada Senin, 2 Oktober 2023, usai peresmian proyek Whoosh. TEMPO/Daniel A. Fajri
Jokowi: Kereta Cepat Bukan Untung Rugi, yang Penting Rakyat Dilayani

Presiden Jokowi menyebut proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung, Whoosh, bukan soal untung dan rugi.


Ejek Tottenham Hotspur, Gelandang Liverpool Alexis Mac Allister Terancam Dihukum FA

1 hari lalu

Pemain Liverpool, Alexis Mac Allister. (Instagram/@macallisteralexis)
Ejek Tottenham Hotspur, Gelandang Liverpool Alexis Mac Allister Terancam Dihukum FA

Alexis Mac Allister mengatakan Tottenham Hotspur bisa mengalahkan Liverpool karena bermain dengan 12 pemain.


Dirugikan VAR, Liverpool akan Mencari Cara untuk Dapatkan Keadilan

1 hari lalu

Luis Diaz dari Liverpool mencetak gol yang kemudian dianulir wasit dalam pertandingan Liga Inggris melawan Tottenham Hotspurs di Stadion Tottenham Hotspur, London, Inggris, Ahad, dinihari, 1 Oktober 2023. Badan Wasit Liga Inggris (PGMOL) mengakui keputusan menganulir gol Luis Diaz merupakan sebuah kesalahan, dan tengah menjadi kontroversi. Action Images via Reuters/Peter Cziborra
Dirugikan VAR, Liverpool akan Mencari Cara untuk Dapatkan Keadilan

Manajemen Liverpool mengatakan seharusnya VAR dapat memperbaiki kinerja wasit, bukan memperburuk.


Lubang Buaya Masih Polusi, Pekerja Pabrik Arang Merasa Diperlakukan seperti Kriminal

1 hari lalu

Pabrik arang rumahan di Lubang Buaya, Jakarta Timur yang ditutup Pemprov DKI. Foto: TEMPO/Advist Khoirunikmah
Lubang Buaya Masih Polusi, Pekerja Pabrik Arang Merasa Diperlakukan seperti Kriminal

Sudah sebulan sejak Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menutup pabrik arang di Lubang Buaya, tapi kualitas udara di sana masih buruk.


Heru Budi Tutup Sejumlah Puskesmas, Apa Itu UKM Center yang Menggantikan Fungsinya?

1 hari lalu

Dokter memeriksa pasien dengan gejala batuk dan sesak di Poli Batuk dan infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) di Puskesmas Kecamatan Mampang Prapatan, Jakarta, Rabu, 23 Agustus 2023. Rata-rata dalam satu shift yang berlangsung sejak pagi hingga siang, sebanyak 60 pasien dengan gejala batuk dan sesak memeriksakan diri ke puskesmas tersebut. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Heru Budi Tutup Sejumlah Puskesmas, Apa Itu UKM Center yang Menggantikan Fungsinya?

Mengenal fungsi UKM Center yang gantikan sejumlah Puskesmas kelurahan di DKI Jakarta


Klasemen Liga Inggris setelah Nottingham Forest vs Brentford Berakhir Imbang 1-1

1 hari lalu

Logo Liga Inggris. (Reuters/Tempo)
Klasemen Liga Inggris setelah Nottingham Forest vs Brentford Berakhir Imbang 1-1

Nottingham Forest ditahan imbang 1-1 oleh tamunya, Brentford, dalam pertandingan Liga Inggris di City Ground pada hari Minggu, 1 Oktober 2023.


2 Wasit VAR Laga Totenham Hotspur vs Liverpool Diganti Buntut Kontroversi Gol Luis Diaz

1 hari lalu

Pemain Liverpool Diogo Jota mendapat kartu merah oleh wasit Simon Hooper dalam pertandingan Liga Inggris melawan Tottenham Hotspur di Stadion Tottenham Hotspur, London, Inggris, Ahad dinihari, 1 Oktober 2023. Action Images melalui Reuters/Peter Cziborra
2 Wasit VAR Laga Totenham Hotspur vs Liverpool Diganti Buntut Kontroversi Gol Luis Diaz

Darren England dan Dan Cook, diganti setelah membuat keputusan keliru dalam pertandingan Liga Inggris antara Tottenham Hotspur vs Liverpool.


Warga Jakarta Diminta Banyak Minum, Cuaca Panas Masih Terjadi Selama Oktober

2 hari lalu

Siswa SD meminum air dari instalasi penyulingan air sungai di kawasan Bidara Cina, Jakarta, 15 September 2015. Warga dapat memanfaatkannya secara gratis. TEMPO/M Iqbal Ichsan
Warga Jakarta Diminta Banyak Minum, Cuaca Panas Masih Terjadi Selama Oktober

Fenomena cuaca panas terik ini diprediksi masih dapat berlangsung dalam periode Oktober