TEMPO.CO, Jakarta - Pusat Pengelolaan Pendapatan Daerah (P3D) Samsat Cinere mengungkapkan bahwa ada 145 ribu kendaraan di wilayahnya masih menunggak pajak. Dari total tersebut, sebanyak 15 persennya merupakan mobil dan motor gede (moge) mewah.
"Selain itu ada sekitar 50 unit kendaraan motor gede (moge) masih ada yang menunggak pajak," kata Kepala P3D Samsat Cinere Enih Srimurni, dikutip dari Tempo.co hari ini, Jumat, 3 Maret 2023.
Enih mengatakan bahwa mayoritas penunggak pajak tersebut merupakan sepeda motor. Adapun jumlah penunggak pajak kendaraan bermotor ini mencakup lima kecamatan Samsat Cinere, yakni Cinere, Limo, Pancoran Mas, Bojongsari, dan Sawangan.
P3D Samsat Cinere memiliki potensi pajak mencapai 375 ribu kendaraan, sementara yang mampu membayarkan pajaknya hanya 10 persen. Enih mengatakan bahwa pihaknya berusaha untuk menggenjot pembayaran pajak kendaraan ini hingga berada di angka 20 persen.
Untuk mencapai target tersebut, P3D Samsat Cinere akan menggelar sosialisasi dan sinergitas program bersama kecamatan dan kelurahan. Salah satu caranya adalah dengan mengadakan Program Keliling Kelurahan dan Kecamatan.
"Masyarakat dapat melunasi pajak kendaraannya melalui Samsat Mobile seperti Sambara, J'Bret, dan KTMDU Penelusur Pajak. Warga juga bisa bayar melalui E-Samsat dan T-Samsat, serta aplikasi Samsat Digital Nasional atau Signal," pungkasnya.
DICKY KURNIAWAN | RICKY JULIANSYAH
Pilihan Editor: KPK Kantongi Nama Penjual Moge, Benarkah Orang Ditjen Pajak?
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto
