TEMPO.CO, Jakarta - Mobil listrik Tesla Model S menabrak mobil pemadam kebakaran yang sedang parkir di California, Amerika Serikat. Dalam penyelidikan ditemukan Tesla Model S itu mengaktifkan sistem mengemudi otonom atau Autopilot saat kecelakaan terjadi.
Melansir laman Carscoops hari ini, Jumat, 10 Maret 2023, akibat kecelakaan pengemudi sedan listrik Tesla itu meninggal dan satu penumpang lainnya luka-luka.
Empat petugas di dalam mobil damkar tidak mengalami luka.
Pihak berwenang menyatakan belum mengetahui penyebab kecelakaan sedan listrik Tesla Model S tersebut. Namun diperkirakan karena sistem autopilot Tesla dan pengemudi di bawah pengaruh obat-obatan atau alkohol.
Badan keselamatan lalu lintas Amerika Serikat atau NHTSA mengirim tim investigasi khusus untuk menyelidiki kecelakaan. Tim akan melakukan penyelidikan lebih lanjut terhadap fitur mengemudi otonom Tesla atau Autopilot secara menyeluruh.
Setidaknya sudah 15 insiden kecelakaan Tesla yang disebabkan sistem mengemudi otonom Autopilot. NHTSA telah mengharuskan Tesla menarik lebih dari 350.000 mobil listrik pada Februari 2023 karena khawatir dengan fitur full self-driving tersebut.
Tesla Inc. mengklaim sistem Autopilot lebih aman daripada dikemudikan oleh manusia.
DICKY KURNIAWAN | CARSCOOPS
Pilihan Editor: Tesla Genjot Produksi Mobil Listrik Demi Kalahkan Pesaing
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.