TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Indonesia kini terus menekan kebijakan kendaraan listrik. Mereka bahkan menyediakan insentif bagi masyarakat yang ingin membeli mobil maupun motor listrik. Hal ini menjadi salah satu upaya untuk mencapai nol emisi karbon alias net zero emission (NZE) pada 2060 mendatang.
Menurut beberapa pihak, kendaraan listrik memang lebih ramah lingkungan daripada kendaraan berbahan bakar minyak (BBM). Mobil dan motor listrik tidak menghasilkan emisi gas sisa hasil pembakaran yang dapat menyebabkan efek rumah kaca. Lingkungan akan lebih bersih dari polusi udara sehingga berdampak baik pula bagi kesehatan makhluk hidup.
Terlebih, BBM berasal dari minyak bumi yang lambat laun akan habis. Walau listrik sendiri saat ini pada umumnya masih berasal dari batu bara—yang mana juga termasuk bahan bakar fosil—masih banyak sumber listrik lain yang potensial.
Lantas, motor listrik diperkirakan bakal menjadi investasi yang menjanjikan di masa depan. Pengalaman bermanuver juga pastinya menyenangkan berkat pengendaraan yang lebih halus. Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) pun mungkin akan semakin mudah ditemukan.
Melansir dari oto.com, berikut sejumlah rekomendasi sepeda motor listrik yang sudah atau akan beredar di Indonesia.
Rekomendasi Sepeda Motor Listrik yang Sudah Ada di Indonesia
- Alva One (Rp34,99 Juta)
Alva One ditenagai oleh silinder mesin yang menghasilkan tenaga 5,3 hp dan torsi 46,6 Nm. Fitur Alva One mencakup pendukung sasis, suspensi fork depan, suspensi monoshock belakang, rem cakram depan dan belakang, serta rangka material baja.
Kapasitas baterai Alva One adalah 45 Ah dengan jarak tempuh dalam kota sejauh 70 kilometer. Pengendara memerlukan waktu sekitar 4 jam untuk mengisi penuh baterai.
- Yamaha E01 (~Rp64 Juta)
Saat ini, Yamaha Indonesia masih fokus mengembangkan E01 dan belum benar-benar merilisnya. Harga Yamaha E01 sendiri yakni sekitar 150.000 baht di Thailand atau setara Rp64 jutaan. Mulai akhir 2022, Yamaha Indonesia telah melakukan uji jalan dan uji pasar terhadap motor listrik ini demi mempertimbangkan harga yang sesuai. Yamaha E01 kemungkinan besar akan segera beredar di pasar Tanah Air.
- United T1800 (Rp27 Juta)
United T1800 dilengkapi lapisan garnis krom pada bodinya, tipe jok side wings dan dual stepped, serta panel instrumen, layar display, dan speedometer digital. Kapasitas baterai motor ini sebesar 28 Ah.
- Gesits Electric G1 (Rp28,7 Juta)
Gesits adalah produk asli Indonesia. Sepeda motor buatan anak bangsa ini diklaim akan memiliki harga yang lebih terjangkau ke depannya. Selain itu, beberapa kelebihan Gesits Electric G1 mencakup penggantian baterai yang mudah, sistem dan fitur canggih, pengatur ketinggian kursi, dan cruise control.
Kapasitas baterainya sendiri sebesar 20 Ah dengan durasi pengisian 3–4 jam dan voltase aki 72 V.
- Yadea E8S Pro (Rp23,9 Juta)
Kapasitas baterai Yadea E8S Pro termasuk cukup besar di angka 38 Ah. Durasi pengisiannya sekitar 6 jam hingga penuh. Dengan ukuran pelek yang cukup kecil, ban Yadea E8S Pro bertipe 90/80 R12.
- Viar Q1 (Rp16,2 Juta)
Harga ekonomis, top speed tergolong tinggi, serta model yang modern dan minimalis menjadi sejumlah keunggulan Viar Q1. Jarak tempuhnya mencapai 70 kilometer setelah diisi penuh selama 5–7 jam dengan kapasitas baterai 23 Ah. Ukuran pelek Viar Q1 sedikit lebih kecil dari Yadea E8S Pro, yakni R10.
- Volta Virgo (Rp15,45 Juta)
Rata-rata jarak tempuh Volta Virgo di dalam kota sejauh 60 kilometer dengan kapasitas baterai 23 Ah. Durasi pengisian baterai motor ini berlangsung selama 6–8 jam. Sama seperti dua motor sebelumnya, Volta Virgo termasuk motor beroda kecil dengan ukuran pelek R12.
- Selis Agats (Rp15 Juta)
Selis Agats menjadi motor dengan harga yang paling terjangkau pada daftar ini. Sama seperti motor-motor lain dalam daftar, jenis transmisi yang digunakan yaitu CVT. Kapasitas baterai Selis Agats sebesar 20 Ah dengan durasi pengisian 7 jam.
Pilihan editor: Cara Mendapatkan Subsidi Mobil dan Motor Listrik serta Syaratnya
NIA HEPPY | SYAHDI MUHARRAM
