TEMPO.CO, Jakarta - PT WIKA Industri Manufaktur (WIMA) memastikan harga motor listrik Gesits tidak akan mengalami kenaikan setelah mendapatkan insentif pembelian motor listrik dari pemerintah. Justru harga motor listrik mereka disebut akan terus menurun seiring dengan meningkatnya Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) yang digunakan.
"Dengan harapan TKDN yang makin meningkat, otomatis harus turun (harganya)," kata Direktur Utama PT WIMA Bernardi Djumiril dalam Konferensi Pers Gesits di Jakarta hari ini, Selasa, 21 Maret 2023.
Dilansir dari situs resmi Gesits, model motor listrik Gesits G1 dipasarkan dengan harga normal Rp 28,97 juta dan model Gesits Raya Rp 27,99 juta. Setelah mendapatkan insentif sebesar Rp 7 juta, harga kedua model motor listrik Gesits tersebut turun menjadi masing-masing Rp 21,97 juta dan Rp 20,99 juta.
Berdasarkan data yang diterima Tempo, saat ini motor listrik Gesits G1 memiliki nilai TKDN sebesar 60,56 persen, sementara Gesits Raya memiliki nilai TKDN 60,36 persen. Sejumlah komponen seperti rem cakram dan kabel listrik sudah menggunakan produk dalam negeri, sementara motor penggerak dan baterainya masih harus diimpor.
"Kami terus berinovasi dan akan terus menggunakan komponen-komponen lokal, sehingga produk-produk yang akan kami develop di tahun-tahun mendatang, mulai dari tahun ini, itu akan terus meningkat, dari 46, ke 50, ke 60 persen. Insya Allah, dengan adanya baterai lokal, nanti (TKDN) bisa mencapai 90 persen," pungkas Bernardi.
Pilihan Editor: Ini 13 Merek dari 8 Perusahaan yang Dapat Insentif Motor Listrik Rp 7 Juta per Unit
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.