TEMPO.CO, Jakarta - PT Hino Motors Sales Indonesia (HMSI) mengumumkan 10 produknya telah meraih Sertifikat Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN). Tercatat, nilai TKDN dan Bobot Manfaat Perusahaan (BMP) produk Hino di Indonesia sudah lebih dari 40 persen.
Hino menjadi brand kendaraan niaga pertama yang meraih Sertifikat TKDN ini. Dalam memperoleh sertifikat ini, Hino menjalani proses sertifikasi ketat yang dilakukan oleh PT Surveyor Indonesia (Persero) yang diawasi oleh Kementerian Perindustrian Indonesia.
Proses sertifikasi ini melibatkan penilaian menyeluruh terhadap fasilitas produksi Hino, rantai pasokan, dan komponen yang diproduksi secara lokal. Dengan nilai TKDN yang diraih tersebut, Hino mengklaim bahwa chassis Hino adalah produk dalam negeri.
"Dengan menjadi buatan dalam negeri, pelanggan tidak perlu khawatir untuk ketersediaan dan kemudahan layanan purna jual Hino," kata COO Director PT HMSI Santiko Wardoyo dalam siaran pers yang diterima Tempo hari ini, Senin, 10 Juli 2023.
Santiko juga mengungkapkan bahwa pencapaian ini menjadi bukti dedikasi Hino dalam membangun ekonomi Tanah Air melalui peningkatan penggunaan produksi dalam negeri, meningkatkan kesempatan kerja sama dengan 150 rekanan lokal Hino yang terlibat dalam proses produksi.
Adapun 10 produk yang meraih Sertifikat TKDN ini adalah Hino 300-115 SD, Hino 300-136 MDL, Hino 300-136 HD, Hino 300-136 HDX, Hino 300/Microbus 115 SDB, Hino 300/Microbus 115 SDBL, Hino Bus GB 150 MT, Hino Bus GB 150 L AT, Hino 500 FG 260 JJ, dan Hino 500 FM 280 JD.
Pilihan Editor: Hino Ubah Nama Tiga Produk Truknya di Indonesia, Apa Saja?
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto