Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cerita WNI tentang Pembuatan SIM di Jepang, Mirip di Indonesia

Reporter

image-gnews
Ilustrasi ujian SIM. Shutterstock
Ilustrasi ujian SIM. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kakorlantas Polri Irjen Pol Firman Shantyabudi mengatakan penerbitan Surat Izin Mengemudi (SIM) di Jepang lebih sulit dibanding di Indonesia. Ia juga menyebut biaya bisa mencapai Rp 40 juta.

"Kami kemarin tanya ke Jepang itu ternyata kalau ngambil SIM itu sampai program seperti D3, itu biayanya Rp 40 juta. Jadi begitu mereka lulus langsung syukuran," kata Firman Shantyabudi dalam Dalam rapat dengan DPR RI.

Biaya untuk mendapatkan SIM di Jepang memang mahal. Tetapi angka tersebut merupakan total dari biaya sekolah mengemudi hingga ujian SIM.

Willy Rachmat, seorang wiraswata asal Indonesia yang menetap di Kyoto, Jepang, menyebut biaya pembuatan SIM sebenarnya hanya setara ratusan ribu rupiah.

"Bayar ujian SIM sekitar 1.500 yen (Rp 161 ribuan), selain itu ada juga biaya asuransi 2.000 yen (Rp 200 ribuan)," ucapnya saat dihubungi Tempo, Selasa 7 Juli 2023.

Willy menambahkan bahwa biaya yang disebut mencapai Rp 40 juta tersebut merupakan biaya sertifikasi di sekolah mengemudi.

"Di Jepang kalau ingin mendapatkan SIM mobil ataupun motor mereka tidak bisa langsung datang antre ke Satpas-nya di sini. Mereka harus sekolah, jadi Rp 40 juta itu paket sekolah," ia menambahkan.

"Tentunya semakin bagus sekolahnya maka semakin mahal biayanya. Tapi rata-rata Rp 40 jutaan," lanjut pria yang telah bekerja di Jepang sejak 2002.

Selain itu, Handriyan Adi Yanto seorang Tour Guide asal Indonesia yang juga berada di Jepang menjelaskan lebih rinci soal pembuatan SIM di Negeri Sakura tersebut. Mirip di Indonesia, pembuatan SIM di Jepang juga terdapat tes tertulis dan tes praktek.

"Di Jepang juga ada tes tertulis dan tes praktek. Kalau gagal, bayar lagi per sekali pertemuan dan tunggu lagi pertemuan berikutnya. Biasanya per 2 minggu," ucapnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ia juga membenarkan jika pembuatan SIM di Jepang sangatlah ketat. Tak sedikit orang yang gagal lolos mendapat SIM.

"Di sini ketat sekali karena tidak ada calo ya, jadi setelah lulus sekolah mengemudi. Bisa ke Satpas sini untuk melakukan tes tulis dan tes praktek. Jarang sekali yang sekali ujian langsung lolos, saya bahkan sampai 2 kali baru mendapatkan SIM," lanjut Iyan, sapaan akrabnya.

Ia menyebut, umumnya pemohon SIM tidak lulus pada ujian praktek. Pasalnya seluruh gerakan dari mulai menaiki kendaraan sampai selesai berkendara memiliki penilaian masing-masing.

"Pada saat tes praktek, semua peserta mengantre. Jadi dua orang sebelum maju dikasih lihat ujiannya dari kaca. Peserta yang antre itu bisa melihat bagimana tesnya seperti gerak-gerik sebelum naik kendaraan," ujar dia.

Peserta, dia menambahkan, harus memeriksa kondisi ban dan saat masuk mobil juga melihat kanan-kiri, ditutup, dan saat ingin memasang seatbelt langsung ngomong 'Saya akan mengikuti ujian hari ini, tolong kerja samanya'.

"Di samping peserta ada polisi yang menguji, sudah langsung memutari area tes. Jika polisi yang mengawasi tadi memberikan masukan, biasanya itu tanda tidak lulus. Kalau polisinya diam saja itu, biasanya itu menandakan peserta lulus," tutur pria yang berdomisili di Tokyo.

Pilihan EditorPerbandingan Masa Berlaku SIM di Indonesia, Malaysia dan Singapura

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Cara Perpanjang SIM A 2024 Online, Syarat, dan Biayanya

5 hari lalu

Warga saat melakukan perpanjangan STNK di gerai Samsat Keliling Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis, 24 Februari 2022. Presiden Joko Widodo menerbitkan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2022 tentang Optimalisasi Pelaksanaan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang dalam isinya terdapat aturan baru mengenai pengurusan Surat Izin Mengemudi (SIM) dan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) di Indonesia adalah peserta aktif BPJS Kesehatan. TEMPO/M Taufan Rengganis
Cara Perpanjang SIM A 2024 Online, Syarat, dan Biayanya

Berikut ini tata cara perpanjang SIM A 2024 secara online melalui aplikasi Digital Korlantas POLRI serta syarat dan biaya terbarunya.


Cara Perpanjang SIM C 2024 Online, Syarat, dan Biayanya

6 hari lalu

Calon pembuat Surat Izin Mengemudi (SIM) baru melakukan tes uji kendaraan sepeda motor di Satlantas Polresta Depok, Jawa Barat, Senin, 1 Juli 2019. Polres Kota Depok menggratiskan permohonan pembuatan SIM baru dan perpanjangan bagi warga Depok yang hari lahirnya bertepatan sama dengan HUT Bhayangkara ke-73 yang jatuh pada 1 Juli 2019. TEMPO/M Taufan Rengganis
Cara Perpanjang SIM C 2024 Online, Syarat, dan Biayanya

Ketahui tata cara perpanjang SIM C 2024 secara online melalui aplikasi Digital Korlantas POLRI serta syarat dan biaya terbarunya.


Honor 200 Lite Terlihat di Laman Sertifikasi NBTC Thailand

11 hari lalu

Ponsel Honor 50. gizmochina.com
Honor 200 Lite Terlihat di Laman Sertifikasi NBTC Thailand

Ponsel Honor 200 Lite dapat ditujukan sebagai penerus seri Honor 100 yang diluncurkan pada November 2023.


Arus Balik Lebaran 2024, Korlantas Polri Catat 30 Persen Pemudik Belum Kembali ke Jakarta

12 hari lalu

Foto udara sejumlah kendaraan arus balik arah Jakarta terjebak kemacetan di Tol Jakarta-Cikampek (Japek), Karawang Timur, Jawa Barat, Senin 15 April 2024. Korlantas Polri memberlakukan contraflow dua lajur pada KM 72 Tol Cipali hingga KM 66 Tol Japek, tiga lajur pada KM 66-47 Tol Japek dan satu lajur pada 47-36 Tol Japek guna memperlancar arus balik Lebaran 2024. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Arus Balik Lebaran 2024, Korlantas Polri Catat 30 Persen Pemudik Belum Kembali ke Jakarta

Arus balik Lebaran di jalur Pantura saat ini masih dalam batas normal, kepadatan kendaraan hanya terjadi di beberapa lampu lalu lintas.


Polisi Hentikan Sistem One Way di Kalikangkung dan Cipali, Lalu Lintas Dapat Dilalui Dua Arah

12 hari lalu

Polisi Hentikan Sistem One Way di Kalikangkung dan Cipali, Lalu Lintas Dapat Dilalui Dua Arah

Dengan penghentian sistem one way ini, jalur di KM 414 GT Kalikangkung hingga KM 72 Tol Cipali telah kembali normal.


Eks Kakorlantas Polri Djoko Susilo Dapat Remisi Lebaran, Begini Kasus Korupsi Simulator SIM Jenderal Polisi

17 hari lalu

Mantan Kepala Korps Lalu Lintas Kepolisian RI, Inspektur Jenderal Polisi Djoko Susilo. ANTARA/Fanny Octavianus
Eks Kakorlantas Polri Djoko Susilo Dapat Remisi Lebaran, Begini Kasus Korupsi Simulator SIM Jenderal Polisi

Mantan Kakorlantas Polri Djoko Susilo mendapat remisi lebaran di Lapas Sukamiskin. Berikut kilas balik kasus korupsi pengadaan simulator SIM Rp 196 M


Kecelakaan Bus Rosalia Indah di KM 370 Tol Batang, Kakorlantas Libatkan Tim TAA Polda Jawa Tengah

17 hari lalu

Bus Rosalia Indah mengalami kecelakaan di ruas Tol Semarang-Batang, Kamis 11 April 2024. ANTARA/HO-Humas Polda Jateng
Kecelakaan Bus Rosalia Indah di KM 370 Tol Batang, Kakorlantas Libatkan Tim TAA Polda Jawa Tengah

Dugaan awal penyebab kecelakaan bus Rosalia Indah di Tol Batang karena sopir bus mengalami microsleep.


Kecelakaan Bus Rosalia Indah di Tol Batang, Polisi Duga Sopir Alami Microsleep

18 hari lalu

Kecelakaan Bus Rosalia Indah di Tol Batang, Polisi Duga Sopir Alami Microsleep

Polisi menduga sopir bus Rosalia Indah yang terlibat dalam kecelakaan di Tol Batang mengalami microsleep.


Tips Berkendara Jarak Jauh Aman di Jalan Tol

19 hari lalu

Foto udara sejumlah kendaraan memadati Jalan Layang Mohammed Bin Zayed (MBZ) di Tambun, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Sabtu, 6 April 2024. Polda Metro Jaya menyiapkan sistem buka tutup Jalan Layang MBZ saat arus mudik Hari Raya Idul Fitri 1445 H untuk mencegah kepadatan kendaraan saat pertemuan arus kendaraan dari  Tol Jakarta-Cikampek di KM 47 Karawang. ANTARA/Fakhri Hermansyah
Tips Berkendara Jarak Jauh Aman di Jalan Tol

Salah satu tips berkendara jarak jauh di jalan tol adalah menjaga jarak aman dengan kendaraan di depan.


Kakorlantas Ungkap Dugaan Sementara Penyebab Kecelakaan KM 58: Mobil Kecepatan Tinggi dan Kelebihan Muatan

19 hari lalu

Seorang petugas melihat bangkai kendaraan pascakecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek KM 58 di Pool Derek Cikopo, Purwakarta, Jawa Barat, Senin, 8 April 2024. Kakorlantas Polri Brigjend Pol Aan Suhanan menyatakan 12 orang tewas dan dua orang luka-luka dalam kecelakaan yang melibatkan tiga kendaraan yaitu Bus Primajasa, Grand Max dan Daihatsu Terios di Jalan Tol Cikampek Km 58. ANTARA/Bayu Pratama S
Kakorlantas Ungkap Dugaan Sementara Penyebab Kecelakaan KM 58: Mobil Kecepatan Tinggi dan Kelebihan Muatan

Menurut Kakorlantas, tak ada tanda pengereman dari sopir mobil Gran Max di lokasi kecelakaan KM 58 Tol Jakarta-Cikampek.