TEMPO.CO, Jakarta - Polsek Tambora baru-baru ini berhasil menangkap pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor) dan menggagalkan pengiriman motor hasil curian yang akan dibawa ke Lampung dengan sebuah mobil truk.
Menariknya terdapat sebuah pengakuan dari pelaku yang menyebut tidak ada bedanya setang motor dikunci ke kanan atau kiri. Padahal selama ini mengunci ke kanan diklaim sulit untuk dicuri.
“Kalau bedanya kunci stang ke kiri dan ke kanan itu sebenarnya sama saja kami ngambilnya, sama-sama enak. Cuma agak susah, nyangkut sedikit doang kalau setang kanan itu,” kata pelaku seperti dikutip dari video Instagram Humas Polsek Tambora. Sabtu 5 Agustus 2023.
Artinya, saat stang sepeda motor dikunci ke kanan, maka posisi lubang kunci secara otomatis akan terhalang yang diharapkan dapat mencegah pencurian
Pelaku juga menyebut jika keamanan dikunci ke kanan hanyalah mitos karena masih dapat dibobol dengan mudah menggunakan kunci T yang sudah dimodifikasi. Ia lebih mengindari motor dengan kunci ganda karena butuh waktu untuk bisa menggasaknya.
“Pasang kunci ganda, sama pasang remote (smart key). Sama juga mengimbau untuk masyarakat, parkir motornya juga jangan asal-asal. Kalau bisa itu diparkirkan (resmi) sama ditambah kunci ganda lagi biar aman,” ujar pelaku yang baru berusia 17 tahun tersebut.
Dari hasil wawancara tersebut, Kapolsek Tambora Kompol Putra mengharapkan bisa mengedukasi masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan.
Putra menambahkan bahwa kejahatan terjadi tidak hanya karena ada niat dari pelaku, tapi karena ada kesempatan dan kondisi lingkungan yang mendukung.
Pilihan Editor: Produsen Sambut Baik Pelonggaran Syarat Insentif Motor Listrik
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.
