TEMPO.CO, Jakarta - Mazda berinvestasi di perusahaan teknologi Inggris, Secondmind, untuk berupaya memanfaatkan teknologi kecerdasaan buatan atau Artificial Intelligence (AI) untuk memangkas waktu desain dan pengembangan mobilnya. Mazda menggelontorkan dana investasi sebesar US$ 16 juta atau sekitar Rp 248 miliar.
"Industri otomotif perlu lebih mempercepat kecepatan dan efisiensi pembangunan karena diversifikasi kebutuhan pasar dan meningkatnya kecanggihan dan kompleksitas teknologi," kata Kepala R&D Mazda Naohito Saga, dikutip dari laman Carscoops hari ini, Jumat, 1 Desember 2023.
Secondmind menilai teknologi AI ini dapat memangkas waktu pengembangan mobil baru dari hitungan tahun menjadi bulan. AI diklaim bisa mengurangi jumlah kesalahan yang dibuat selama tahap desain dan pengujian sebanyak 10 kali lipat.
Hal tersebut dapat menghasilkan lebih sedikit koreksi dan 40 persen lebih sedikit prototipe. Pada akhirnya, AI ini bisa menghemat waktu dan biaya yang dikeluarkan selma pengembangan kendaraan baru, khususnya untuk kendaraan listrik.
Dana investasi dari Mazda ini akan digunakan untuk meningkatkan penjualan dan pemasaran Secondmind, dan akan membantu mempercepat pengembangan Mesin Pengoptimalan yang berbasis cloud. Secondmind juga akan meningkatkan dukungannya terhadap penelitian AI dan strategi edukasi canggih Mazda.
"Secondmind dan Mazda telah selaras sejak hari pertama dengan tujuan yang sama, yaitu memungkinkan optimalisasi desain dan kinerja kendaraan secara berkelanjutan, serta membantu industri otomotif mewujudkan era kendaraan yang ditentukan oleh perangkat lunak," ujar CEO Secondmind, Gary Brotman.
DICKY KURNIAWAN | CARSCOOPS
Pilihan Editor: Mazda Indonesia Beri Penyegaran untuk Mazda2 Hatcback dan CX-5
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di membership.tempo.co/komunitas pilih grup GoOto