TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Republik Indonesia saat ini dipimpin oleh Hasyim Asyari. Dia resmi menjabat sejak 12 April 2022. Sebelumnya, pria kelahiran Pati, Jawa Tengah, ini mengemban peran sebagai Anggota KPU Provinsi Jawa Tengah dan dilantik sebagai Anggota KPU Republik Indonesia pada 29 Agustus 2016.
Selain tugasnya di KPU, Hasyim Asyari juga memiliki pengalaman sebagai seorang dosen di beberapa Universitas.
Nama Hasyim kini menjadi sorotan sejalan dengan KPU yang akan mengadakan Pemilu Serentak 2024 pada 14 Februari 2024. Selain itu isi garasinya juga membuat penasaran beberapa kalangan.
Berdasarkan LHKPN, Hasyim Asyari, Ketua KPU, melaporkan harta kekayaannya pada tanggal 30 Maret 2023. Hasyim memiliki total harta kekayaannya mencapai Rp 9.094.000.000.
Aset terbesarnya yakni tanah dan bangunan senilai Rp 6.750.000.000, terdiri dari 11 bidang tanah dan bangunan di berbagai lokasi seperti Semarang, Kudus, Rembang, dan Pati.
Selain properti, Hasyim Asyari memiliki aset alat transportasi senilai Rp 324.000.000, termasuk 4 unit kendaraan:
1. Motor Vespa PX150 tahun 1985, warisan senilai Rp 20.000.000.
2. Motor Honda Spacy tahun 2011, hasil sendiri senilai Rp 4.000.000.
3. Mobil Toyota Prado tahun 2006, hasil sendiri senilai Rp 150.000.000.
4. Mobil Nissan New Serena tahun 2014, hasil sendiri senilai Rp 150.000.000.
Selanjutnya, ada pula aset berharga lainnya senilai Rp830.000.000 dan kas serta setara kas senilai Rp1.190.000.000.
Artinya jumlah total harta kekayaan Hasyim Asyari adalah Rp 9.094.000.000 tanpa catatan utang.
Pilihan Editor: Isi Garasi Agus Rahardjo, yang Bongkar Intervensi Jokowi di Kasus Setya Novanto
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di membership.tempo.co/komunitas pilih grup GoOto