TEMPO.CO, Jakarta - Tesla menjual stiker retak yang disebut sebagai OMFG Decal dengan harga US$ 55 atau sekitar Rp 848 ribuan. Stiker kaca pecah tersebut menjadi salah satu akseori tambahan untuk mobil listirk Cybertruck.
Stiker itu terinspirasi dari kejadian di 2019 lalu saat desainer Tesla, Franz von Holzhausen, memamerkan teknologi jendela anti-pecah punya Cybertruck. Dia saat itu melemparkan bola logam ke sisi kiri truk. Jendela yang diklaim tak bisa pecah itu, malah retak.
Menurut beberapa laporan, stiker jendela berbentuk kaca tersebut kini sudah terjual habis, meski tidak diungkapkan berapa banyak stiker yang tersedia. Namun stiker seharga Rp 800 ribuan itu dipasang di jendela kursi belakang sisi pengemudi.
Stiker itu bahkan terdaftar di situs resmi produsen mobil listrik Amerika Serikat, Tesla. Ada aksesori lain yang dijual Tesla, di antaranya tailgate ramp, cargo rails, dan tenda yang terintegrasi dengan belakang truk.
Penjualan stiker itu sejalan dengan pengiriman perdana Tesla Cybertruck. Seperti diketahui, produsen mobil listrik tersebut sudah mulai mengirimkan Cybertruck ke garasi konsumen di gigafactory, Austin, Texas.
Sebagai informasi, Cybertruck menawarkan tiga varian, yakni varian dasar rear wheel drive (RWD) dijual dengan harga USD 60,990 atau Rp 943,1 jutaan. Selanjutnya All-Wheel Drive dengan harga USD 79,990 Rp 1,23 miliaran. Terakhir, tipe Cyberbeast dengan kisaran harga tertinggi USD 99.990 atau Rp 1,5 miliaran.
Dari ketiga varian tersebut, varian penggerak roda belakang tidak akan tersedia dan pembeli harus menunggu hingga 2025 untuk mendapatkannya. Sedangkan untuk All-Wheel Drive dan Cyberbeast akan tersedia pada tahun depan.
Pilihan Editor: Mobil Listrik Chery Mulai Diproduksi di Indonesia, Pakai Nama Omoda E5
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di membership.tempo.co/komunitas pilih grup GoOto
