TEMPO.CO, Jakarta - Volkswagen telah melakukan uji coba terhadap prototipe baterai solid-state dari mitranya di Amerika Serikat, QuantumScape. VW mengklaim pengujian ini secara signifikan melampaui target industri dalam pengujian baru-baru ini.
Disitat dari laman Autoblog hari ini, Minggu, 7 Januari 2024, dalam pengujian selama beberapa bulan, sel baterai tersebut hanya kehilangan kapasitas penyimpanan sebesar 5 persen setelah lebih dari 1.000 siklus pengisian daya, atau setara dengan digunakan selama 500.000 kilometer.
VW sendiri menargetkan fase pengembangan baterai ini adalah 700 siklus pengisian daya dengan penurunan kapasitas penyimpanan maksimum 20 persen. VW PowerCo menilai ini adalah hasil yang sangat menggembirakan bagi perusahaan.
"Hasil akhir dari pengembangan ini adalah sel baterai yang mampu digunakan dalam jarak jauh, dapat diisi daya dengan sangat cepat, dan praktis tidak menua," kata Kepala PowerCo Frank Blome.
QuantumScape sendiri ingin memasarkan sel baterai ini secepat mungkin. Namun, dalam meningkatkan produksi baterai, mereka menilai masih terlalu sulit dan perlu mendapatkan dukungan lebih dari investornya.
Baterai solid-state menggantikan elektrolit cair konvensional dan pemisahnya---yang keduanya mudah terbakar---dengan pemisah yang terbuat dari keramik, kaca, atau polimer. Jika terbukti berhasil dan bisa diproduksi, baterai ini bisa lebih aman, lebih kecil, dan pengisian dayanya lebih cepat.
DICKY KURNIAWAN | AUTOBLOG
Pilihan Editor: Kemeperin Bakal Rilis Standarisasi Baterai Motor Listrik Bulan Ini
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di membership.tempo.co/komunitas pilih grup GoOto
