TEMPO.CO, Jakarta - Ekonom senior Universitas Indonesia (UI) Faisal Basri menduga bahwa menteri-menteri teknokrat dari Kabinet Indonesia Maju jilid II yang dipimpin Presiden Joko Widodo atau Jokowi, akan mundur. Salah satu yang diisukan adalah Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.
Menurut Faisal, Sri Mulyani berpotensi mundur karena dia bersama beberapa menteri lain mempertahankan nilai-nilai dan etik mereka. Sehingga, jika dipaksa melakukan kebijakan yang tidak sesuai, menteri tersebut bisa melawan dan keluar dari kabinet.
"Saya kenal Ibu Sri Mulyani yang punya integritas dan saya rasa, 99 persen saya yakin dia resah. Jadi bibit-bibitnya sudah terlihat," ucapnya, dikutip dari Tempo.co hari ini, Jumat, 19 Januari 2024.
Menjabat sebagai pimpinan tertinggi di Kementerian Keuangan RI, Sri Mulyani tercatat memiliki harta kekayaan sebesar Rp 68.717.903.184. Harta tersebut terakhir kali disampaikan untuk Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) pada 27 Maret 2023.
Total harta kekayaan tersebut terdiri dari harta atas tanah dan bangunan senilai Rp 48.270.738.510, harta alat transportasi dan mesin Rp 204.818.000, harta bergerak lainnya Rp 446.520.000, surat berharga Rp 11.095.052.810, kas dan setara kas Rp 18.526.249.040, serta utang Rp 9.825.475.176.
Sri Mulyani tercatat memiliki tiga kendaraan yang mengisi garasi rumah dengan nilai Rp 204.818.000. Ada pun tiga kendaraan yang dimiliki wanita yang pernah menjabat sebagai Direktur Pelaksana Bank Dunia.
Ketiga motor itu adalah Honda Rebel CMX500 tahun 2019 senilai Rp 145 juta, kemudian ada Honda Scoopy tahun 2022 senilai Rp 22.732.000, serta Honda PCX tahun 2022 senilai Rp 38.086.000. Ketiganya dimiliki Sri Mulyani berdasarkan hasil sendiri.
Pilihan Editor: Isi Garasi Arsul Sani yang Dilantik Jadi Hakim MK
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di membership.tempo.co/komunitas pilih grup GoOto