TEMPO.CO, Jakarta - Sepeda motor Suzuki RGV500 tunggangan Kevin Schwantz di balap motor paling bergengsi tahun 1989, kelas 500 cc, akan direstorasi total. Restorasi akan berlangsung pada 18 hingga 26 November di NEC, Birmingham, Inggris, sebagai bagian dari kegiatan pabrikan Jepang itu di Inggris. Kegiatan restorasi ini dapat dipantau dalam program Motorcycle Live Show pada 18-26 November 2017.
"Kevin Schwantz tidak diragukan lagi adalah legenda di antara para pengendara sepeda motor di Inggris,” kata Koordinator pemasaran Suzuki GB aftersales Tim Davies dalam siaran pers yang diterima Tempo, Selasa, 7 November 2017.
Baca: Team Suzuki Indonesia Raih Podium Asian Challenge di Jepang
Bagi Suzuki, lanjut dia, motor RGV500 1989 tunggangan Kevin Schwantz adalah ikon mesin. “Kami berharap dapat memulihkannya kembali.”
Suzuki RGV500 yang merupakan salah satu ikon balap motor akan dibongkar, lalu dibangun kembali lengkap dengan livery seperti ketika digunakan Schwantz berlomba. Restorasi ini akan dipimpin oleh Team Classic Suzuki Chief Mechanic Nathan Colombi, dibantu oleh Suzuki Vintage Parts Programme.
Simak: MotoGP: Usai Balap di Aragon, Suzuki Tes Chassis 2018
Tahun 1989 merupakan salah satu tahun terbaik Schwantz di balap motor. Sepanjang 15 seri, Schwantz berhasil memenangi 6 seri balapan dan 3 kali podium 2. Sisanya, ia gagal finish. Schwantz berada di peringkat ke-4 klasmen akhir dengan 162,5 poin. Puncaknya, Schwantz berhasil meraih gelar juara dunia balap motor 500cc di tahun 1993. Tahun 2000, pembalap asal Texas, Amerika Serikat, itu masuk ke dalam salah satu legenda balap motor dunia.
Proyek restorasi atau pembuatan restorasi Suzuki telah menjadi andalan Motorcycle Live dalam beberapa tahun terakhir, dan setelah Vintage Parts Program diluncurkan pada ajang 2013. Suzuki telah merestorasi TL1000S, mengembalikan GSX-R750F yang asli, plus build Team Classic Suzuki Katana Endurance racer di tiga show terakhir.