TEMPO.CO, Jakarta - Pembalap Ducati, Andrea Dovizioso, mengatakan akan melakukan yang terbaik untuk melawan Marc Marquez dalam perebutan gelar juara dunia MotoGP 2017. Satu-satu cara agar mampu mengalahkan Marquez adalah memenangi seri Valencia. Saat ini, Dovizioso dengan Marquez berselisih 21 poin. "Tidak ada yang mustahil," ujar Dovizioso.
Baca: MotoGP: Marquez Ingin Menang Sempurna, Dovi Masih Optimistis
Selisih 21 poin tentu membawa keuntungan bagi Marquez. Pembalap Spanyol itu hanya cukup finis ke-11 untuk meraih juara dunia. Jika pun Marquez tak finis, Dovizioso berada di posisi kedua, pembalap Repsol Honda itu tetap akan juara dunia MotoGP. Dovizioso telah memenangi enam balapan dan meraih dua podium.
Di Sirkuit Valencia, catatan terbaik Dovizioso adalah meraih finis ketiga pada 2011, saat menunggang Honda RC213V. Tahun lalu, ia hanya bisa finis di posisi ketujuh. "Kami jauh tertinggal dari Márquez saat ke Valencia. Ini juga sirkuit di mana dia sangat kuat sehingga kami tahu ini akan sulit," kata Dovi
Namun Andrea Dovizioso menyebutkan tidak ada jalan selain memenangi perlombaan."Satu-satunya strategi bagi saya adalah memenangi perlombaan dan kemudian melihat finis ke berapa lawan saya. Motor kami sudah kuat hampir di semua trek jadi saya akan mencobanya dan mendekati akhir pekan dengan optimisme," ucapnya.
Simak: Inilah 3D yang Membuat Andrea Dovizioso Kompetitif di MotoGP
Sejauh ini, Ducati telah memenangi dua balapan MotoGP di Valencia, yakni pada 2006 bersama Troy Bayliss dan 2008 bersama Casey Stoner.
SPEEDWEEK.COM