TEMPO.CO, Detroit - Chief Executive Officer (CEO) Ford Jim Hackett mengatakan bahwa produsen otomotif asal Amerika Serikat tersebut akan mengkaji ulang efisiensi bahan bakar pada produk SUV agar dapat mendekati efisiensi pada sedan. Hal ini disebut untuk memenuhi kebutuhan konsumen.
Dikutip dari Reuters pada Jumat, 15 Desember 2017, Hackett mengatakan bahwa di masa lalu SUV tidak efisien, tapi pihaknya telah berhasil menemukan solusinya.
Baca: Ford Relokasi Fasilitas Mobil Swakemudi dan Mobil Listrik
Hackett menambahkan, pihaknya akan melakukan tinjauan tahunan terhadap produknya, serta akan meninjau latar belakang dari produknya tersebut.
Ford sebelumnya telah mengumumkan rencana untuk menggeser produksi mobil sedan Fusion ke Cina dari Meksiko dan Spanyol.
Simak: Penjualan di Cina Jeblok, Ford Siapkan Strategi Khusus
Beberapa waktu yang lalu Hackett juga mengumumkan bahwa Ford akan memproduksi 15 kendaraan listrik pada 2025 di Cina.
Secara terpisah, Ford juga mengatakan pihaknya akan memindahkan fasilitas unit kendaraan swakemudi dan kendaraan listriknya ke Detroit dari Dearborn, Michigan, yang akan mulai beroperasi pada tahun depan.
Tim di Corktown akan dipimpin oleh Sherif Marakby, wakil presiden mobil swakemudi dan mobil listrik Ford. Perusahaan akan mulai menguji teknologi mobil swakemudi terbaru pada tahun depan.
REUTERS | NAUFAL SHAFLY