TEMPO.CO, Jakarta - Toyota Calya mampu menguasai penjualan mobil low cost and green car (LCGC) sepanjang Januari hingga November 2017. Calya mampu mengalahkan para pesaingnya seperti Daihatsu Sigra, Honda Satya, Toyota Agya, Daihatsu Ayla, Datsun Go+ & Go, dan Suzuki Wagon R. Penjualan LCGC berkembang pesat ketika penjualan mobil jenis lain mengalami perlambatan. Berikut ini model paling laris, termasuk yang menderita penurunan penjualan:
1. Toyota Calya
Sepanjang tahun ini hingga November, mobil produksi Toyota ini berhasil terjual 68.038 unit, melejit 71 persen dibandingkan dengan capaian pada periode yang sama tahun lalu yang hanya 39.761 unit. Dengan kinerja penjualan yang meningkat signifikan ini membuat Calya berhasil memperbesar penguasaan pasar dari sebelumnya hanya 19 persen menjadi 31 persen. Tak hanya itu, Calya yang tahun lalu diperingkat kedua LCGC terlaris menjadi pemimpin pasar di segmen ini.
Baca: Inilah Pesaing Toyota Rush dari India: Bisa Tampung 9 Orang
2. Daihatsu Sigra
Model produksi Daihatsu tahun ini berhasil menempati posisi mobil LCGC terlaris kedua setelah berhasil menyalip tiga model lainnya. Pada periode tahun lalu, Daihatsu Sigra berada di posisi kelima LCGC terlaris. Daihatsu Sigra sepanjang Januari-November berhasil meraih angka penjualan 41.538 unit atau melejit 58 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu sebanyak 26.289 unit. Capaian ini membuat penguasaan pasar mobil LCGC Daihatsu Sigra yang sebelumnya hanya 12 persen membesar menjadi 19 persen, sekaligus naik peringkat ke posisi kedua.
3. Honda Brio Satya
Produk LCGC keluaran Honda ini juga berhasil melaju lebih kencang. Angka penjualan tahun ini hingga November meningkat 19 persen dibandingkan dengan capaian periode yang sama tahun lalu 33.027 unit menjadi 39.401 unit. Capaian ini sekaligus membuat penguasaan pasarnya juga membesar dari sebelumnya 16 persen menjadi 18 persen. Akan tetapi, laju peningkatan yang tak sekencang pesaingnya membuat Honda Brio Satya harus berpuas naik satu peringkat ke posisi ketiga mobil LCGC terlaris sepanjang tahun ini.
4. Toyota Agya
Nasib Toyota Agya kurang beruntung tahun ini. Setelah tahun lalu memimpin pasar LCGC, mobil produksi Toyota ini turun peringkat ke posisi keempat mobil harga terjangkau dan ramah lingkungan terlaris. Sepanjang tahun ini hingga November, penjualan Toyota Agya merosot 34,65 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu 45.007 unit menjadi hanya 27.640 unit.
5. Daihatsu Ayla
Nasib serupa dialami Daihatsu Alya. Tahun ini, produk kembaran Toyota Agya ini turun peringkat akibat melambatnya kinerja penjualan.
Sepanjang tahun ini hingga November, Daihatsu Ayla hanya meraup penjualan 27.291 unit atau turun 26,22 persen dari capaian pada periode sebelumnya 36.989 unit. Pelambatan laju penjualan Daihatsu Ayla itu membuat penguasaan pasarnya susut dari 17% menjadi hanya 12% sekaligus turun peringkat ke posisi lima.
6. Datsun Go+
Datsun dengan dua modelnya di segmen ini, yakni Datsun Go+ dan Datsun Go kurang beruntung mengalami penurunan penjualan. Sepanjang tahun ini hingga November, Datsun hanya meraup penjualan kedua modelnya sebanyak 9.449 unit atau 26,16 persen dari capaian pada periode sebelumnya 24.968 unit. Capain tersebut sekaligus membuat penguasaan pasar Datsun di segmen ini turun dari 12 persen menjadi hanya 14 persen. Selain itu, Datsun harus berpuas tetap di posisi keenam mobil LCGC terlaris.
Baca: OLX: Penjualan Mobil Bekas Masih Dikuasai Toyota dengan 28 Persen
7. Suzuki Wagon R
Nasib sama dialami Suzuki Wagon R yang menderita penurunan penjualan. Model LCGC Suzuki ini hanya meraup penjualan 5.001 unit sepanjang tahun ini hingga November, turun 44,36 persen dibandingkan dengan capaian pada periode yang sama tahun lalu 8.988 unit. Pelambatan penjualan tersebut sekaligus membuat penguasaan pasar Suzuki Wagon R turun dari 4 persen menjadi hanya 2 persen dan membuatnya harus berpuas di posisi buncit LCGC terlaris.
