TEMPO.CO, Jakarta - Datsun mengumumkan bahwa Datsun Cross yang akan menjalani world premiere pada 18 Januari 2018 di Indonesia menggunakan sistem transmisi otomatis Continuously Variable Transmission (CVT).
Presiden Direktur PT Nissan Motor Indonesia Eiichi Koito dalam keterangan resmi, Rabu, 10 Januari 2018, mengatakan Datsun Cross mengadopsi keunggulan teknologi canggih CVT Nissan. “Dibandingkan dengan transmisi matik konvensional, CVT menawarkan pengalaman berkendara yang lebih halus, lebih nyaman dan lebih efisien,” kata Koito.
Baca: Datsun Cross Pakai Transmisi Otomatis
Menurut Koito, CVT menghasilkan perpindahan gigi yang mulus dengan tingkat rasio persneling yang efektif. Berbeda dengan transmisi otomatis konvensional yang menggunakan rasio gigi tetap. CVT memungkinkan mesin bekerja pada rentang kecepatan kendaraan yang paling efisien. Oleh karena itu, CVT menghasilkan proses berkendara yang halus, mudah dan efisien.
City car Nissan di Indonesia yang menggunakan transmisi otomatis adalah Nissan March. Sistem transmisi canggih ini diaplikasikan pada Nissan March sejak 2013 silam, dan model Nissan lainnya. Sistem transmisi ini pertama kali diperkenalkan secara global pada 2011.
Simak: Datsun Cross vs Suzuki Ignis, Begini Persaingan Segmen City Car
Datsun Cross merupakan kendaraan crossover yang dibangun dari platform Datsun Go. Meski harga resmi belum diumumkan, bocoran harga untuk Cross sudah bertebaran di dunia maya.
Datsun Cross diperkirakan akan dilego dengan kisaran harga Rp 160 juta hingga Rp 170 juta. Harga ini cukup jauh dibanding dengan Datsun Go dan Go+ yang mengisi segmen kendaraan LCGC dengan harga mulai dari Rp 104 jutaan.
Simak: Datsun Cross Sudah Bisa Dipesan, Ini Bocoran Harganya
Dilihat dari desain, model ini akan bertarung di segmen urban crossover. Berhadapan langsung dengan Suzuki Ignis. Kedua model ini juga memiliki range harga yang berdekatan. Suzuki Ignis dijual dengan harga mulai dari Rp 141,5 juta dan termahal Rp 171,5 juta (berdasarkan data terakhir Desember 2017).
