TEMPO.CO, Jakarta - Penjualan motor sport TVS mengalami penurunan namun tidak pada motor maticnya yaitu TVS Dazz 110. Sepeda motor yang masuk dalam segmen matic tersebut mencatatkan pertumbuhan 13,4 persen.
Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) mencatat hampir seluruh penjualan ke diler atau wholesales sepeda motor merek TVS di dalam negeri mengalami penurunan. Hanya satu tipe yang mencatatkan pertumbuhan.
Baca: TVS Siapkan Matic 125cc Pesaing Yamaha Mio dan Honda Beat
Berdasarkan data AISI, distribusi sepeda motor merek TVS tercatat negatif 37,2 persen sepanjang 2017 dengan total penjualan 1.176 unit dari 1.873 unit pada tahun sebelumnya.
Sementara sepeda motor TVS dengan penjualan paling anjlok adalah tipe sport dengan nama produk Apache 160, yakni nihil penjualan atau nol sepanjang tahun lalu. Adapun pada tahun sebelumnya, AS 160 mencatatkan distribusi 172 unit.
Adapun sepeda motor merek TVS yang mencatatkan penjualan terbanyak sepanjang adalah tahun lalu adalah MAX 125. Kendaraan roda dua yang masuk dalam tipe sport tersebut terjual 536 unit pada tahun lalu atau turun 3,9 persen dibandingkan dengan penjualan sepanjang 2016, 558 unit.
Baca: TVS Apache RR 310 Dirilis di India, Lebih Garang dari CBR250RR
Pangsa pasar sepeda motor merek TVS di dalam negeri sepanjang 2017 tercatat 0,02 persen atau mengalami penurunan 0,01 persen dibandingkan dengan pangsa pasar 2016, yakni 0,03 persen.