Pajak Turun, Penjualan Mobil di Cina Kembali Tumbuh 2 Digit

TEMPO.CO, Beijing - Penjualan mobil di Cina kembali meningkat dua digit di bulan Januari 2018. Sekitar 2,8 juta kendaraan terjual pada Januari, naik 11,6 persen year-on-year (YoY), menurut data China Association of Automobile Manufacturers (CAAM).

Pertumbuhan ini lebih cepat dari kenaikan 0,1 persen di bulan Desember dan 3 persen sepanjang 2017.

Penjualan mobil China meningkat 13,7 persen pada 2016, namun pasar berada di bawah tekanan tahun lalu dari penyesuaian kebijakan pemerintah seperti kenaikan pajak penjualan.

Baca: Penjualan Mobil Honda 2017 Merosot, Ini Kata Bos HPM

Pada bulan Oktober 2015, pemerintah memangkas pajak penjualan mobil dengan mesin 1,6 liter atau lebih rendah dari 10 persen menjadi 5 persen untuk meningkatkan penjualan mobil. Pajak tersebut dinaikkan menjadi 7,5 persen pada 2017 dan kemudian kembali ke-10 persen lagi pada 2018.

Penjualan kendaraan energi baru (NEV) menguat pada Januari, melonjak 430 persen YoY untuk mencapai sekitar 38.000 kendaraan, menurut CAAM.

Pertumbuhan yang kuat terjadi saat Cina mengintensifkan upaya untuk mendorong penggunaan NEV untuk mengurangi polusi pada lingkungan. Caranya, dengan menawarkan pembebasan pajak dan potongan harga untuk pembelian mobil, dan memerintahkan organisasi pemerintah untuk membeli lebih banyak kendaraan energi baru.

Simak: Penjualan Chevrolet Trax Selama 2017 Meroket Hingga 57 Persen

Cina tetap menjadi pasar mobil terbesar di dunia pada 2017, dengan sekitar 28,88 juta kendaraan terjual, menurut CAAM. Pada bulan Januari, sekitar 2,7 juta kendaraan diproduksi, naik 13,6 persen (YoY) namun turun 11,6 persen bulan ke bulan.

Sekitar 79.000 kendaraan diekspor, naik 36,3 persen dari tahun sebelumnya, menurut CAAM.

Cina bertujuan untuk menjadi pembuat mobil terkemuka dalam satu dekade dengan membuat terobosan dalam teknologi kunci dan secara nyata meningkatkan pangsa merek Cina di pasar otomotif internasional.

Simak: 2018, Nissan Targetkan Penjualan 1,17 Juta Unit di Cina

Pemerintah mengharapkan output dan penjualan mobil baru mencapai 2 juta per tahun pada tahun 2020, dan keseluruhan output mobil mencapai sekitar 30 juta pada tahun 2020 dan 35 juta pada tahun 2025, menurut sebuah rencana yang dikeluarkan tahun lalu.

CHINA DAILY | WP