Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Penyebab Kanvas Rem Cakram Belakang Sepeda Motor Matic Boros

Reporter

Rem cakram belakang Yamaha Nmax 2018 yang diluncurkan di Sirkuit Sentul, Jawa Barat, Sabtu, 9 Desember 2017. TEMPO/Naufal Shafly
Rem cakram belakang Yamaha Nmax 2018 yang diluncurkan di Sirkuit Sentul, Jawa Barat, Sabtu, 9 Desember 2017. TEMPO/Naufal Shafly
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sepeda motor matik kelas premium dibekali dengan sistem pengereman canggih cakram belakang dengan tingkat sensitifitas yang cukup tinggi. Sensitifitas yang dimaksud adalah rem akan bekerja meski tuas hanya sedikit ditekan. Hal tersebut dianggap oleh beberapa pengguna membuat kanvas rem menjadi sangat boros.

Menganggapi hal tersebut, Kepala Mekanik Yamaha Saka Motor, Mart Sumardiyanto, berpendapat boros atau tidaknya kanvas rem juga dipengaruhi oleh pengendara.

“Iya benar handel rem lebih sensitif. Tapi kalau kanvas sering habis itu bukan berarti karena terlalu sensitif, tapi dari cara pakai juga,” ujar Sumardiyanto saat ditemui Tempo pada Senin, 19 Februari 2018.

Baca: Jangan Sepelekan, Ini Peran Penting Aki pada Sepeda Motor Injeksi

Menurutnya, rata-rata pengguna memiliki kebiasaan menempatkan jari di atas tuas rem. Hal tersebut memungkinkan rem tertekan secara tidak sengaja, meski hanya tertekan sedikit, rem akan bekerja karena tingkat kesensitifan handel rem yang cukup tinggi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ia juga memberi saran untuk mengurangi keborosan kanvas akibat hal tersebut. “Kalau yang efektif itu tekan rem bersamaan, depan dan belakang, setelah itu lepas aja (tuas rem) yang kiri,” ujar pria yang akrab disapa Mardi tersebut.

Mardi menjelaskan, selain untuk mengurangi keborosan kanvas, melepas jari dari tuas rem juga dapat mengurangi resiko rem mengalami overheat atau panas berlebih.

Baca juga: Rem Sepeda Motor Kurang Pakem, Perhatikan Hal Ini

Dia juga menambahkan, bengkel tidak dapat mengurangi tingkat kesensitifan tuas rem sepeda motor tersebut. “Enggak bisa, itu kan SOP nya sudah seperti itu ya kita jalani nya seperti itu,” kata Mardi.

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


2 Penjambret di Pondok Aren Babak Belur Dikeroyok Massa, Curi HP Milik Anak 9 Tahun

8 hari lalu

Ilustrasi penjambretan. Swns.com
2 Penjambret di Pondok Aren Babak Belur Dikeroyok Massa, Curi HP Milik Anak 9 Tahun

Dua sekawan penjambret babak belur di keroyok massa. Keduanya kepergok saat melakukan aksi pencurian terhadap G seorang bocah berusia 9 tahun.


5 Aturan Bawa Barang di Atas Motor agar Tidak Membahayakan

11 hari lalu

Pengendara motor membawa barang belanjaan melintasi Pasar Tasik Cideng, Jakarta, Senin, 20 Maret 2023. Pelanggan dari pasar ini merupakan pedagang yang akan menjual kembali secara eceran. Tempo/Tony Hartawan
5 Aturan Bawa Barang di Atas Motor agar Tidak Membahayakan

Terdapat 5 aturan membawa barang di atas motor. Berikut Tempo.co merangkumnya seperti dilansir dari laman Wahana Honda hari ini, Sabtu, 27 Mei 2023:


4 Tips Berkemah Pakai Motor agar Aman dan Nyaman

11 hari lalu

Berkemah dengan motor. (Foto: PT SIS)
4 Tips Berkemah Pakai Motor agar Aman dan Nyaman

Berikut tips dan beberapa hal yang harus diperhatikan oleh para pengendara saat berkemah menggunakan sepeda motor, versi Suzuki:


Koleksi Mobil Gibran yang Dipanggil PDIP Usai Bertemu Prabowo

13 hari lalu

Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka bertemu dengan Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto di Solo, Jumat malam, 19 Mei 2023. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Koleksi Mobil Gibran yang Dipanggil PDIP Usai Bertemu Prabowo

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming dipanggil PDIP setelah pertemuannya dengan bakal calon presiden Prabowo Subianto. Intip koleksi mobil dia:


Jangan Pasang Ponsel di Setang Sepeda Motor, Bisa Bikin HP Rusak

16 hari lalu

Ilustrasi holder smartphone di sepeda motor. Tokopedia
Jangan Pasang Ponsel di Setang Sepeda Motor, Bisa Bikin HP Rusak

Getaran yang dihasilkan dari sepeda motor akan tersalurkan ke ponsel dan bisa membuat komponen di dalam ponsel rusak.


MV Agusta Bantah Rumor akan Diakuisisi KTM

16 hari lalu

MV Agusta Superveloce 800 dibalut dengan gearbox enam percepatan dipermudah dengan adnya quick shifter MV EAS 2.0 (Pemindahan dampingan yang dibantu secara elektronik). mvagusta.com.au
MV Agusta Bantah Rumor akan Diakuisisi KTM

Sejak November 2022 muncul isu yang menyebutkan bahwa MV Agusta akan diakuisisi KTM.


Tips Terhindar Getok Harga dari Bengkel Nakal

19 hari lalu

Ilustrasi bengkel mitra Federal Oil. (Federal Oil)
Tips Terhindar Getok Harga dari Bengkel Nakal

Menghindari oknum seperti itu lebih baik. Sebelum ke bengkel, pahami cara jitu anti getok harga bengkel!


Moge BMW R18 Roctane Punya Warna Baru, Cek Harganya

21 hari lalu

BMW R 18 B HEAVY DUTY menggunakan airbrush pada gradien warna menggunakan cat transparan yang dikerjakan oleh artis tato terkenal Marcel Sinnwell. FOTO/topgear.com
Moge BMW R18 Roctane Punya Warna Baru, Cek Harganya

BMW R18 Roctane dibekali model double-loop steel tube yang juga ikut disematkan pada R18 dan BMW R18 Classic.


Syarat Membuat SIM C Terbaru beserta Cara dan Biayanya

23 hari lalu

Ilustrasi SIM A dan SIM C. Foto : Instagram
Syarat Membuat SIM C Terbaru beserta Cara dan Biayanya

Syarat membuat SIM C terbaru sesuai Peraturan Kepolisian (Perpol) No. 5 Tahun 2021, antara lain sehat jasmani dan rohani, serta menyerahkan formulir


Tilang Manual di Kota Tangerang Berlaku Lagi Mulai Hari Ini

23 hari lalu

Korlantas Bakal Kembali Terapkan Tilang Manual, Ini Pertimbangannya
Tilang Manual di Kota Tangerang Berlaku Lagi Mulai Hari Ini

Tilang manual di Kota Tangerang kembali diberlakukan antara lain masih banyak pengendara yang melepas dan memalsukan pelat nomor.