TEMPO.CO, Jakarta - Rencana pemerintah mengurangi pajak sedan membuat pabrikan bersiap, termasuk produsen kendaraan Jerman, BMW. Jodie O’tania, Vice President Corporate Communication BMW Indonesia, mengatakan perusahaan masih menunggu finalisasi revisi pajak dari pemerintah. Sejauh ini, skema revisi pajak sedan belum diketahui. BMW menyerahkan sepenuhnya kepada regulator untuk memutuskan.
“Tapi dari sisi bisnis tak mungkin harga BMW turun,” kata Jodie kepada Tempo di tengah makan malam dalam BMW 5 Series Driving Experience di Spiegel Bar & Bistro, Semarang, pada Selasa, 13 Maret 2018.
Menurut dia, mesti dilihat komponen pajak apa saja yang direvisi sebagai stimulus bagi masyarakat dan dunia usaha. Namun BMW tetap akan memberikan yang terbaik buat masyarakat.
Baca: Ini Juara Laga BMW 520i Drag Race dan Time Trial
Jodie memastikan akan ada perubahan yang dinikmati masyarakat jika ada revisi pajak sedan. “Bisa penambahan fitur-fitur menarik dari BMW.”
Dia membenarkan bahwa rencana pengurangan pajak sedan juga untuk memberikan insentif ekspor otomotif. Untuk BMW, Jodie melanjutkan, belum ada rencana mengekspor kendaraan dari Indonesia. Perakitan mobil BMW di Sunter bekerja sama dengan PT Gaya Motor sepenuhnya untuk kebutuhan di Indonesia.
Hasil perakitan di Sunter antara lain sedan Seri 5 teranyar, yakni 530i Luxury yang diluncurkan pada Juli 2017 dan 520i Luxury pada Januari lalu.
Acara Conquering 5 Cities with the BMW 5 Series: Driving Experience pada 12-15 Maret 2018 di lima kota diselenggarakan untuk mengeksplorasi lima fitur utama terbaru yang disematkan pada Business Athlete, begitu sebutan global untuk sedan premium BMW Seri 5 generasi ke-7 tersebut. Bertolak dari Jakarta pada Senin, 12 Maret 2018, BMW Driving Experience menuju Cirebon.
Baca: Perang Strategi Penjualan Toyota Avanza dan Mitsubishi Xpander
Esok harinya, menuju Semarang untuk menjajal BMW 520i Luxury di medan drag race untuk acceleration test and time trial di Lanud Ahmad Yani. Kemudian, hari ini, 14 Maret 2018, mobil dari Kota Solo menuju Surabaya melewati medan berkelok di Pegunungan Lawu, mencoba mode Eco Pro, setelah sebelumnya menikmati mode Comfort dan Sport.