TEMPO.CO, Jakarta - Stephen Langitan akan melakukan perjalanan darat dari Jakarta menuju London, Inggris, menggunakan sepeda motor Kawasaki Versys 250 cc. Perjalanan ini diperkirakan memakan waktu sekitar 156 hari dengan melewati 26 negara.
Stephen ingin memanfaatkan perjalanan lintas benua ini untuk mengkampanyekan keselamatan berlalu lintas. "Saya ingin tularkan semangat ini ke anak muda," kata dia di Kementerian Perhubungan, Minggu, 25 Maret 2018.
Baca: Gantengnya Toyota Avanza Tigre, Tak Kalah dari Mitsubishi Xpander
Perjalanan Stephen ke London ini mendapatkan dukungan dari Kementerian Perhubungan, Kepolisian RI, dan Pertamina. Direktur Jenderal Perhubungan Darat Budi Setiadi melepas Stephen yang hari ini memulai perjalanannya. "Pak Menteri Perhubungan meminta maaf karena tidak bisa hadir dalam acara ini karena dipanggil oleh Presiden terkait aturan taksi online," kata Budi dalam sambutannya.
Budi berpesan kepada Stephen untuk mengkampanyekan keselamatan berkendara di setiap negara yang dia lewati. Stephen menjelajahi 26 negara menggunakan motor Kawasaki Versys 250. "Kita harapkan bisa memberi semangat WNI dan warga negara lain bahwa keselamatan berlalu lintas itu penting," ujar Budi.
Simak: Biaya Modif Toyota Avanza Jadi Tigre Rp 200 Juta
Dalam acara pelepasan Stephen, Kepala Korps Lalu Lintas Polri Inspektur Jenderal Royke Lumowa juga membekali Stephen dengan rompi anti-peluru. Karena Stephen akan melintasi daerah konflik. "Memang yang rawan Pakistan ya. Rawan desingan peluru, untuk itu saya kasih rompi anti-peluru," ucap Royke sambil memberikan rompi tersebut.
Stephen diperkirakan akan tiba di London pada 17 Agustus 2018. Perjalanannya akan menempuh waktu selama lima bulan. Stephen berujar, untuk keselamatan berkendara, dia akan melakukan perjalanan setiap harinya pada pukul 08.00-17.00.