TEMPO.CO, Jakarta - Mercedez-Maybach Vision Ultimate Luxury Concept diperkenalkan pada ajang Beijing Motor Show 2018. Konsep mobil listrik ini akan bersaing dengan Bentley Bentayga dan Rolls-Royce Cullinan. Masih sebagai mobil konsep, tentunya kita bisa berharap agar versi produksi final mobil ini terlihat berbeda. Mercedes meng-klaim bahwa mereka bermaksud untuk menjual kendaraan ini di pasar global yang terpilih dengan China sebagai prioritas utama.
Tidak seperti rivalnya, desain Mercedes-Maybach Ultimate Luxury Concept menawarkan posisi mengemudi layaknya kendaraan SUV, namun bentuk bodi seperti sedan. Hal ini merupakan strategi Mercedes untuk memikat konsumen.
Baca: IIMS 2018: Mercedes-Benz EQ, Mobil dengan 2 Tenaga Penggerak
Grill mobil ini bergaya vertical-slat bernuansa krom mendominasi bagian depan dari mobil ini. Bemper memiliki gaya sporty dengan corong udara yang besar dan juga splitters bergaya tajam. Splitters tersusun dari bagian depan hingga terhubung dengan bagian belakang. Velg 24 inci dengan desain jari-jari bergaya turbin tidak terlihat begitu istimewa.
Mercedes-Maybach Vision Ultimate Luxury Concept. Sumber: drivespark.com
Gabungan antara sedan dan SUV membuat mobil ini menjadi lebih tinggi daripada versi Maybach lainnya. Sebagai perbandingan, Vision Ultimate Luxury berdimensi 130 milimeter lebih panjang, 180 milimeter lebih lebar, dan 86 milimeter lebih pendek dibandingkan Mercedes-Benz GLS. Dimensi yang demikian mirip dengan Mercedes-Maybach GLS yang rencananya akan dirilis pada 2019 mendatang.
Mercedes-Maybach Vision Ultimate Luxury Concept memiliki empat motor elektrik, satu unit di setiap roda. Mobil ini menganut all-wheel-drive dengan kemampuan torque-vectoring. Kombinasi dari empat motor elektrik diklaim menghasilkan tenaga 750bhp, dengan top speed hingga 250 kilometer per jam.
Mercedes-Maybach Vision Ultimate Luxury Concept. Sumber: drivespark.com
Baterai berkapasitas 80kWh menjanjikan jarak tempuh diatas 500 kilometer. Dengan pengisian baterai selama 5 menit, mobil ini mampu menempuh jarak sejauh 100 kilometer.
Baca: Mercedes Benz Akan Impor E350e PHEV Harga Dekati Rp 2 M
Mobil ini memiliki struktur bodi berbeda dari mobil kebanyakan dengan D-pillar dalam bentuk kaca belakang yang terpisah menjadi dua bagian. Bagian jendela mendapatkan sentuhan krom seperti Mercedez-Maybach S600. Lampu dengan gaya triple tail merupakan yang pertama dalam filosofi desain terbaru merek Maybach.
Pada interiornya menggunakan Fine Leather, Magic Wood atau Ebony dan Rose Gold bergaya Cina. Teko dan cangkir tersedia di konsol tengah, bukan cupholder yang membosankan.
Mercedes-Maybach Vision Ultimate Luxury Concept. Sumber: drivespark.com
Kursi kulit berwarna putih begitu nyaman diduduki oleh penumpang, sementara pencahayaan yang ambient mampu mengatur suasana hati. Jika itu tidak cukup, seikat bunga mungkin bisa membantu. Kepala bagian desain Mercedes, Gordon Wagener, mengatakan bahwa interior telah dirancang dengan mengacu pada desain furnitur tradisional Cina.
Simak: Kuartal I 2018: Penjualan Mercedes-Benz E-Class Naik 195 Persen
Setir kemudi dengan tiga spoke mirip dengan beberapa model Mercedes terbaru. Begitupun dengan layar touchscreen yang canggih dan informatif berukuran 12,3 inci juga terlihat familiar.
RYAN DWIKI ANGGRIAWAN | DRIVESPARK