TEMPO.CO, Shanghai - Pabrikan otomotif asing di Cina seperti Tesla dan Audi telah mengumumkan akan menurunkan harga mobil setelah pemerintah Cina memangkas tarif impor kendaraan bermotor.
Kementerian Keuangan mengumumkan, Cina akan memotong tarif impor untuk kendaraan dan suku cadang mobil mulai 1 Juli 2018. Untuk mobil, bea masuk 25 persen dan 20 persen untuk barang-barang yang mencakup mobil penumpang. Sedangkan untuk truk tertentu akan dipotong menjadi 15 persen. Tarif impor pada suku cadang mobil akan berkurang menjadi 6 persen dari saat ini 8-25 persen.
Baca: Inilah Pabrikan Pemasok Baterai untuk Mobil Listrik Tesla
Tesla menyatakan perusahaan menyesuaikan harga mobil Model S dan Model X di Cina. Harga Model S 75D telah terpangkas sekitar 48 ribu yuan atau sekitar Rp 105,9 juta menjadi 710 ribu yuan, sementara Model X P100D lebih murah 90 ribu yuan menjadi 1,31 juta yuan atau sekitar Rp 2,87 miliar.
Penurunan harga tersebut segera diberlakukan untuk semua mobil, termasuk yang saat ini ada di dealer.
Audi Jerman juga menyatakan akan menurunkan harga untuk pasar Cina sebagai tanggapan atas pemotongan tarif. Ini akan menjadi pemangkasan harga kedua setelah pada awal Mei lalu harganya diturunkan sebesar 1.300-18.200 yuan.
Baca: George Soros Borong Saham Tesla
Seorang juru bicara BMW, seperti dilaporkan China Daily pada Jumat, 25 Mei 2018, menuturkan perusahaan akan menilai kembali sistem harganya dan menyesuaikan harga untuk pasar Cina.
Jia Xinguang, Direktur Eksekutif China Automobile Dealers Association, mengatakan pemotongan tarif tidak akan mempengaruhi pasar utama Cina, karena sebagian besar kendaraan impor adalah model high-end.
Tahun lalu, Cina mengimpor lebih dari 1,2 juta kendaraan, yang sebagian besar merupakan SUV kelas atas. Segmen ini hanya sekitar 4 persen dari total penjualan yang mencapai 24 juta unit pada 2017.
CHINA DAILY