Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Berkendara Saat Puting Beliung, 2 Hal yang Harus Diperhatikan

Reporter

image-gnews
Warga melihat pohon roboh yang menimpa sebuah kendaraan usai terjadinya Puting beliung di sebagian Kota Bogor, Kamis sore 6 Desember 2018. Kepala Polsek Bogor Selatan, Komisaris Riyanto, mengatakan, sedikitnya ada empat kelurahan di wilayah Kecamatan Bogor Selatan yang terdampak amuk angin itu. Mereka mencakup wilayah Kelurahan Cipaku, Batutulis, Pamoyanan, dan Lawanggintun. Foto/BNPB
Warga melihat pohon roboh yang menimpa sebuah kendaraan usai terjadinya Puting beliung di sebagian Kota Bogor, Kamis sore 6 Desember 2018. Kepala Polsek Bogor Selatan, Komisaris Riyanto, mengatakan, sedikitnya ada empat kelurahan di wilayah Kecamatan Bogor Selatan yang terdampak amuk angin itu. Mereka mencakup wilayah Kelurahan Cipaku, Batutulis, Pamoyanan, dan Lawanggintun. Foto/BNPB
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Hujan deras disertai angin kencang hingga puting beliung tentunya sangat berbahaya bagi pengendara motor maupun mobil. Berbagai ancaman bisa datang kapan saja. Lalu bagaimana menyikapi badai saat sedang berkendara?

Pendiri dan Instruktur Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC), Jusri Pulubuhu mengatakan, soal badai yang memakan korban di jalan baik itu pengendara motor dan mobil merupakan kasus yang berulang kali terjadi. Ia melanjutkan, untuk menyikapinya ada dua sisi, sisi pertama adalah sebelum melakukan perjalanan dan sisi kedua saat terlanjur terjebak badai di perjalanan. “Saat musim hujan sangat berpotensi ada bahaya dari atas seperti tertimpa batang pohon, tiang listrik, billboard dan lain-lain,” katanya kepada Tempo pada Jumat, 7 Desember 2018.

Baca: Menghadapi Genangan Air Saat Menyetir di Musim Hujan, Ini Caranya

Menyikapi sisi pertama, kata Jusri, sebelum melakukan perjalanan periksa ramalan cuaca dari aplikasi smartphone. Apalagi semua sudah pakai android sangat mudah melihat ramalan cuaca.

Jika ada potensi terjadi badai, usahakan hindari itu, rencanakan waktu yang sesuai untuk melakukan perjalanan. “Kalau cuma gerimis-gerimis masih ok,” kata dia.

Sedangkan tindakan antisipasi ketika sudah terjebak badai di jalan, selain ancaman bahaya dari pengguna jalan lain, harus diperhatikan juga dari sektor atas seperti pohon, tiang listrik, billboard dan bawah seperti lubang yang tidak dikasih tanda.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sebaiknya, menurut dia, yang harus dilakukan pertama kali adalah segera memperlambat kecepatan untuk berhenti dan mencari tempat bangunan untuk berteduh yang aman. Jangan paksakan untuk terus melakukan perjalanan, karena pada saat berhenti saja badai bisa mengancam keselamatan.

“Kalau ada tanda-tanda badai cari tempat yang aman, jangan berhenti di bawah pohon. Cari tempat seperti bangunan mall, gedung dan jangan tempat terbuka yang berpotensi pohon tumbang dan bangunan roboh. Kita bisa melakukan pengkajian logika untuk tempat yang aman,” katanya.

Baca: Berkendara Mobil Saat Musim Hujan, Simak Trik dari Mekanik Honda

Intinya menurut dia, jangan merasa aman di dalam mobil, pengendara harus bisa antisipasi pohon, tiang listrik, billboard, dan lain-lain. Untuk pengendara motor segera perlambat kecepatan untuk mencari tempat berhenti untuk berteduh yang aman.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Hujan Badai Merusak Atap Lantai 4 RS Bunda Margonda Depok, Sejumlah Pasien Harus Dievakuasi

9 hari lalu

Kapolres Metro Depok Kombes Arya Perdana saat meninjau RS Bunda Margonda yang atap dan plafonnya rusak diterjang angin kencang, Rabu, 17 April 2024. Foto Humas Polres Metro Depok
Hujan Badai Merusak Atap Lantai 4 RS Bunda Margonda Depok, Sejumlah Pasien Harus Dievakuasi

Hujan badai pada Rabu petang merusak atap dan plafon lantai 4 RS Bunda Margonda Depok. Tidak ada korban luka ataupun jiwa dalam peristiwa ini.


Angin Puting Beliung Merusak Puluhan Rumah di 15 Desa Lombok Tengah

45 hari lalu

Kepala BPBD Nusa Tenggara Barat (NTB), Ahmadi. (ANTARA/Nur Imansyah).
Angin Puting Beliung Merusak Puluhan Rumah di 15 Desa Lombok Tengah

Angin puting beliung menerjang 15 desa pada enam kecamatan di Kabupaten Lombok Tengah.


Alasan Kompetisi Instruktur Honda Safety Riding Asia-Oceania 2024 Hadirkan 3 Kelas

56 hari lalu

Perwakilan instruktur Astra Honda Motor mengikuti kompetisi Safety Riding di Bangkok, Thailand, 1 Maret 2024. TEMPO/Erwan Hartawan
Alasan Kompetisi Instruktur Honda Safety Riding Asia-Oceania 2024 Hadirkan 3 Kelas

Honda Motor menggelar kompetisi instruktur Safety Riding yang menghadirkan 3 kelas yakni yakni 150 cc, 300 cc dan 500 cc.


Motor Listrik Belum Masuk Materi Kompetisi Honda Instruktur Safety Riding Asia-Oceania 2024

56 hari lalu

Perwakilan instruktur safety riding Astra Honda Motor berlatih menjelang kompetisi Safety Riding yang mempertemukan antar negara Asia-Oceania di Bangkok, Thailand, 29 Februari - 1 Maret 2024. TEMPO/Erwan Hartawan
Motor Listrik Belum Masuk Materi Kompetisi Honda Instruktur Safety Riding Asia-Oceania 2024

Indonesia mengirim empat perwakilan instruktur untuk mengikuti kompetisi Honda Safety Riding di Thailand, 29 Februari - 1 Maret 2024.


Kompetisi Instrukstur Safety Riding Asia-Oceania Dapat Penyegaran di Tahun Ini

56 hari lalu

Instruktur safety riding Astra Honda Motor berlatih menjelang The 2nd Asia-Oceania Honda Safety Instructor Competition 2024 di Thailand, 29 Februari - 2 Maret 2024. TEMPO/Erwan Hartawan
Kompetisi Instrukstur Safety Riding Asia-Oceania Dapat Penyegaran di Tahun Ini

Asian Honda Motor menggelar kompetisi Safety Riding yang mempertemukan antar negara Asia-Oceania di Bangkok, Thailand pada 29 Februari - 1 Maret 2024.


Astra Honda Targetkan Menang di Kompetisi Instruktur Safety Riding Asia-Oceania 2024

57 hari lalu

Perwakilan snstruktur Safety Riding Astra Honda Motor sedang menjalani ujian di The 2nd Asia-Oceania Honda Safety Instructor Competition 2024 di Thailand, Kamis-Jumat, 29 Februari - 1 Maret 2024. TEMPO/Erwan Hartawan
Astra Honda Targetkan Menang di Kompetisi Instruktur Safety Riding Asia-Oceania 2024

Empat perwakilan instruktur safety riding Astra Honda Motor mengikuti The 2nd Asia-Oceania Honda Safety Instructor Competition 2024 di Thailand.


Peneliti yang Sebut Puting Beliung Rancaekek Tornado Menilai Banyak Ilmuwan Tak Paham Perubahan Iklim

58 hari lalu

Peneliti Ahli Utama Pusat Riset Iklim dan Atmosfer BRIN, Erma Yulihastin saat ditemui seusai acara Media Lounge Discussion perihal cuaca ekstrem, Rabu 31 Januari 2024. TEMPO/Alif Ilham Fajriadi
Peneliti yang Sebut Puting Beliung Rancaekek Tornado Menilai Banyak Ilmuwan Tak Paham Perubahan Iklim

Peneliti di BRIN ini paparkan tiga fenomena cuaca ekstrem yang dulu tak dibayangkan bakal bisa terjadi di Indonesia


Puting Beliung Ciamis Merusak 157 Rumah di 5 Kecamatan

58 hari lalu

Petugas BPBD Ciamis menanggulangi pemukiman rumah warga yang rusak terdampak bencana alam angin puting beliung di Kabupaten Ciamis, Jawa Barat. (ANTARA/HO-BPBD Ciamis)
Puting Beliung Ciamis Merusak 157 Rumah di 5 Kecamatan

BMKG minta masyarakat tetap mewaspadai bencana puting beliung dan angin kencang Maret-April.


Dirjen di KLHK Beberkan Cara Mitigasi Puting Beliung Rancaekek

58 hari lalu

Citra satelit yang menunjukkan pusaran awan penyebab puting beliung Rancaekek, Rabu sore, 21 Februari 2024. Foto : BRIN
Dirjen di KLHK Beberkan Cara Mitigasi Puting Beliung Rancaekek

Bencana puting beliung bisa terjadi di Rancaekek disebutkan karena faktor perubahan iklim dan kenaikan suhu global.


Top 3 Tekno: Puting Beliung Rancaekek, Threads, dan Adu Teknologi Bus Listrik Lokal

59 hari lalu

Kondisi langit yang gelap saat terjadi angin tornado pertama di Indonesia, Rabu, 21 Februari 2024. X.com/@EYulihastin
Top 3 Tekno: Puting Beliung Rancaekek, Threads, dan Adu Teknologi Bus Listrik Lokal

Top 3 Tekno Berita Terkini dipuncaki artikel lanjutan tentang puting beliung atau tornado yang sebenarnya terjadi di Rancaekek.