TEMPO.CO, Jakarta - Cina telah berhasil melakukan uji coba bus otonom yang dikendalikan jaringan telekomunikasi berbasis 5G di jalanan Kota Chongqing.
Bus yang digerakkan baterai listrik tersebut dilengkapi teknologi canggih, seperti alat pengontrol jaringan dan radar laser.
Dengan teknologi tersebut bus dapat bergerak dan melaju secara otomatis tanpa sopir. Jaringan telekomunikasi berbasis 5G yang bisa mengoperasikan bus berwarna putih-biru itu.
Baca: Beijing Akan Operasikan Bus Otonom pada Tahun 2022
Sejumlah media resmi setempat yang dipantau Antara di Beijing, Sabtu, 9 Februari 2019, melaporkan bahwa Cina sedang bekerja keras mengomersialkan teknologi 5G dengan mengajak sejumlah perusahaan asing.
"Perusahaan Cina akan menjalin kerja sama dengan perusahaan-perusahaan asing sehingga para konsumen global bisa merasakan manfaat teknologi telekomunikasi yang lebih cepat," kata juru bicara Kementerian Industri dan Teknologi Informasi Cina (MIIT) Wen Ku yang memperkirakan bahwa teknologi 5G sudah bisa dikomersialkan pada tahun ini.
Baca: Mobil Otonom Baidu Mulai Diuji di Jalan Umum
Sebelumnya Cina juga telah berhasil menguji coba siaran langsung melalui jaringan 5G. Penyiaran acara pertunjukan Tahun Baru Imlek yang menggunakan teknologi buatan Huawei tersebut dapat diterima pesawat televisi dalam format gambar panorama.
Cina dalam beberapa tahun terakhir memang gencar melakukan uji coba mobil otonom, bus otonom, hingga truk otonom. Sebagian besar sudah mengarah pada pengujian di jalan raya dan jalan tol serta taman perkotaan.
Antara