TEMPO.CO, Shenzhen - Shenzhen Haylion Technologies Co Ltd menandatangani perjanjian kerja sama strategis dengan produsen kendaraan komersial Swedia Scania Commercial Vehicle AB di Shenzhen, Cina, Jumat, 2 Februari 2018. Kerja sama ini bertujuan untuk mempercepat komersialisasi teknologi self-driving atau swakemudi.
Terkait dengan kerja sama kedua perusahaan ini, para periset dari Scania akan dikirim untuk bekerja dengan orang-orang di perusahaan Shenzhen.
Keduanya juga bekerja untuk mendirikan pusat inovasi mengemudi kendaraan komersial global yang cerdas di Shenzhen, meski tidak ada jadwal spesifik yang dirilis.
Baca: Beijing Uji Coba Mobil Swakemudi di Taman Kota
"Shenzhen memiliki gen inovasi. Kami berharap dapat bergabung dengan ekosistem inovasi kota dan memberikan kontribusi terhadap pengembangan sistem bus di Cina," kata Mats Harborn, Direktur Eksekutif Scania China Strategic Center.
Hu Jianping, Pendiri dan Ketua Haylion, mengatakan bahwa pengalaman canggih Scania membuat truk swakemudi dan kendaraan komersial lainnya akan membantu perusahaan memperbaiki teknologinya dan melakukan inovasi yang lebih besar.
Simak: Cina Siapkan Peraturan Uji Coba Kendaraan Swakemudi
Bulan lalu, empat bus swakemudi yang membawa sistem Haylion membuat debut mereka di jalan umum di Shenzhen. Uji coba ini menandai penggunaan pertama teknologi semacam itu secara global. Bus yang telah diuji sejauh ini menempuh jarak lebih dari 8.000 kilometer dan bekerja dengan lancar, kata Hu.
“Perusahaan ini sekarang melakukan upaya untuk meng-upgrade sistem dan meluncurkan bus swakemudi versi 2.0 dengan menggabungkan teknologi Internet of Vehicles ke dalamnya,” katanya tanpa menjelaskan lebih jauh.
CHINA DAILY | WP