TEMPO.CO, Jakarta - Mitra baru pabrikan Prancis Renault di Tanah Air, Maxindo Renault Indonesia (MRI), meresmikan tiga dealer pertama di bawah naungan Maxindo Mobil Indonesia yang berlokasi di Serpong (Tangerang), Pluit (Jakarta Utara), dan Pecenongan (Jakarta Pusat).
Secara total, Renault Indonesia berencana akan membangun 19 dealer sepanjang tahun 2019 dan bertambah menjadi 36 dealer dalam tiga tahun ke depan.
CEO Maxindo Renault Indonesia, Andrew Limbert, mengatakan pembukaan diler eksklusif itu merupakan keseriusan dan komitmen Maxindo Renault Indonesia dalam membangun bisnis di Indonesia, serta menjamin kepuasan konsumen Renault.
"Dengan optimisme yang tinggi dan didukung model line up Renault yang akan diluncurkan di Indonesia, kami yakin pertumbuhan brand Renault di Indonesia akan berjalan sesuai rencana kami yang agresif," kata Andrew Limbert di Pluit, Jakarta, Minggu, 24 Februari 2019.
Baca: Renault MPV Saingan Toyota Avanza Segera Meluncur
Renault Pluit milik Maxindo Mobil merupakan dealer pertama di Indonesia yang menerapkan standar outlet "Renault Store" terbaru, dirancang guna melayani kebutuhan sales, service & sparepart (1S & 3S), serta menawarkan pengalaman konsumen (consumer journey) yang segar dan berbeda.
"Sebagai bagian penting dari strategi consumer journey yang agresif, dealer eksklusif kami akan fokus kepada interaksi konsumen terhadap brand Renault melalui The Brand Road area, serta pelayanan terbaik tenaga jual dan purna jual yang telah disertifikasi oleh Renault," ujar Davy J Tuilan COO PT Maxindo Renault Indonesia.
Davy menjelaskan, salah satu program yang akan diberikan kepada konsumen Renault adalah menyertai jaminan bebas biaya perawatan sesuai buku servis selama 3 Tahun atau 50.000km.
Renault saat ini sedang menyiapkan low MPV baru berkapasitas 7 penumpang. Renault mengklaim, model yang sudah didatangkan tapi belum diluncurkan ini akan memiliki harga yang kompetitif.
Davy menjelaskan bahwa produk itu akan berada di segmen yang beririsan antara Low MPV dengan low cost green car (LCGC).
Baca: Harga Low MPV Renault Beririsan dengan LCGC?
"Low MPV yang beririsan dengan segmen LCGC. Sampai saat ini, terus terang sebatas yang saya ketahui, kami baru melihat produknya pada beberapa saat ke depan. Jadi belum bisa share seperti apa produknya," kata dia.
Davy juga menyebutkan bahwa Indonesia akan menjadi negara kedua yang akan meluncurkan produk Low MPV Renault itu, tanpa menyebutkan negara pertama yang akan merilis model tersebut.
"Kami kira-kira empat sampai lima bulan setelahnya (peluncuran di negara pertama)," kata Davy.
Antara