TEMPO.CO, Jakarta - Pameran Indonesia Classic N Unique Bus 2019 akan diselenggarakan mulai 20-22 Maret 2019 di Hall B JIExpo Kemayoran, Jakarta. Dalam pameran bus klasik kali ini akan dihadirkan 19 kendaraan klasik dan unik.
Di antaranya truk ringan Chevrolet lansiran tahun 1927 yang dibuat di Pusat Perakitan General Motors di Tanjung Priok. Kemudian bus yang masuk kelas premium di eranya, Mercedes-Benz OH-1113 yang dikenal dengan sebutan bus Banteng, dan Neoplan yang menjadi bus rakitan massal pertama bersuspensi udara di Indonesia. Bus Neoplan ini memiliki rangka integral (monocoque) pertama yang dibuat oleh Karoseri Adiputro Wirasejati, Malang.
Baca: Busworld South East Asia: Ekspor 1.000 Unit Bus ke Asia Selatan
Selain itu, ada dua bus dari PO Sumber Alam yang menarik. Dua koleksi perusahaan bus asal Kutoarjo itu adalah Mitsubishi MR 400 dan Dogde 500. Khusus untuk bus Dodge akan digunakan untuk berkeliling area parkir JIEXPO Kemayoran dan bisa digunakan untuk berpindah dari pameran Indonesia Classic N Unique Bus 2019 ke Busworld South East Asia.
Mitsubishi Fuso MR 400 koleksi PO Sumber Alam. (InCUBUS 2019)
Tak hanya itu, dua unit bus PPD tahun 1971 yakni Mercedes-Benz OF 1113 Superior Coach (yang dikenal dengan bus roti tawar), dan bus ex KTT Non Blok 1991 ikut dipamerkan.
“Sebetulnya kami berharap bus Transjakarta Vintages series bisa kami tampilkan seperti tahun-tahun sebelumnya sebagai bridging sejarah bus masa lalu dengan bus modern saat ini. Sayangnya bus itu gagal hadir di saat-saat terakhir,” kata Koordinator Indonesia Classic N Unique Bus 2019, A. M. Fikri dalam keterangan resmi.
Mitsubishi Fuso Colt PS 100. (InCUBUS 2019)
Bus klasik yang dinobatkan terjauh datang dari Pangkalpinang, Bangka dan merupakan peserta tetap Indonesia Classic N Uniue Bus 2019. Dikenal sebagai Pownis, bus berbasis Mitsubishi Colt 100PS itu berbadan yang terbuat dari kayu.
Dilestarikan oleh PT Timah Tbks sebagai aset dan transportasi wisata di kota Pangkalpinang. Bus berbadan kayu itu menjadi salah satu bus yang cukup digemari pengunjung sejak pameran digelar pada 2017 lalu, karena bus ini menjadi salah satu ikon kota Pangkalpinang.
Baca: Busworld South East Asia Siap Digelar, Ini Brand yang Akan Hadir
Pameran Indonesia Classic N Unique bus berada di tengah-tengah beberapa pameran lain yang bersifat B to B. Maka, Fikri mengimbau agar pengunjung yang masih di bawah umur dan masih bersekolah untuk memakai seragam sekolah.
Sehingga, pengunjung yang masih bersekolah bisa melihat dari dekat pameran Busworld South East Asia. Sedangkan pameran Indonesia Classic N Unique Bus 2019 bermisi edukasi untuk anak-anak, remaja, dan milenial untuk mengenal sejarah transportasi di Indonesia.