TEMPO.CO, Jakarta - Toyota Astra Motor akan meluncurkan Toyota C-HR Hybrid akhir bulan ini di Indonesia untuk melengkapi jajaran mobil hybridnya sebagai langkah persiapan menjelang era mobil listrik. Di pameran otomotif Shanghai Auto Show 2019, dua versi Toyota C-HR Elektrik hadir sebagai produk baru yang akan diproduksi oleh perusahaan patungan lokal GAC-Toyota dan FAW-Toyota.
Baca: Ikuti Tren, TAM Akan Luncurkan Toyota C-HR Hybrid Harga Naik
Toyota C-HR listrik dan saudara kandungnya IZOA akan menjadi Toyota pertama yang ditawarkan dengan powertrain listrik baterai di pasar Cina yang menjadi pasar mobil terbesar di dunia, mulai dari tahun 2020.
Toyota tidak menyebutkan rincian teknis dari Toyota C-HR EV tetapi merilis video pendek yang menunjukkan baterai terpasang di bagian dek dan motor listrik diposisikan di bawah kap yang hanya bisa mengaktifkan gardan depan.
Kabin Toyota C-HR listrik yang diluncurkan di Shanghai Auto Show 2019. Sumber: carscoops.com
Baca Juga:
Versi elektrik dari Toyota C-HR juga akan mendapatkan tampilan instrumen full digital dan tuas gear baru. Detail eksterior termasuk muka depan baru dengan lubang atau celah imut sebagai pengganti kisi-kisi dan roda yang lebih kecil untuk mengurangi resistensi perputaran untuk rentang berkendara yang lebih lama.
Bersamaan dengan C-HR dan IZOA EVs baru, Toyota juga membawa versi hybrid dari RAV4 dan Alphard/Vellfire di Shanghai untuk debut di Cina serta mobil konsep Rhombus yang tampak futuristik. Rhombus menggunakan powetrain baterai-listrik dan fitur kabin inovatif yang cocok untuk empat penumpang dan posisi pengemudi di tengah.
Baca: Konsumsi BBM Toyota C-HR: Lumayan Irit
Toyota berencana untuk memperkenalkan lebih dari 10 kendaraan listrik baterai di Cina, termasuk Toyota C-HR dan IZOA yang disebutkan di atas, pada tahun 2025. Target perusahaan Jepang adalah menjual lebih dari 5,5 juta kendaraan listrik di tahun 2030.
CARSCOOPS