TEMPO.CO, Jakarta - PT Honda Prospect Motor (HPM), Agen Pemegang Merek mobil Honda di Indonesia, melncurkan Honda BR-V facelift di pameran otomotif Indonesia International Motor Show 2019 atau IIMS 2019, 25 April 2019-5 Mei 2019. Model ini mengalami sejumlah penyegaran di eksterior maupun interior.
Pada 2-3 Mei 2019, HPM mengadakan New Honda BR-V Media Test Drive dengan rute Semarang-Jepara. Jarak tempuhnya sekitar 80 kilometer menyusuri Jalur Pantura yang terkenal padat lalu lintas.
Dari perjalanan selama 3 jam, kami merasakan banyak perubahan yang dialami Honda BR-V, terutama di sisi interior. Sisi kenyamanan jelas bertambah dengan hadirnya jok kulit, layar sentuh 8 inci terbaru, sistem infotaiment yang lebih baik, lingkar kemudi model baru dibalut kulit, dan sebagainya.
Baca: New Honda BR-V Diluncurkan di IIMS 2019, Simak Perubahannya
Di layar monitor misalnya, kini sudah bisa mirroring dengan smartphone hanya melalui sambungan kabel data tanpa perlu setting macam-macam. Fitur dapat dimanfaatkan berkat adanya fitur @WebLink, dan berfungsi untuk smartphone berbasis Android maupun iOS.
Tampilan pada layar smartphone akan ditampilkan pada layar 8 inci secara penuh. Menariknya, layar ini sudah mengadopsi teknologi Floating Capacitive Tourchscreen Display Audio.
New Honda BR-V di Jepara, Jawa Tengah, 2 Mei 2019. TEMPO/Wawan Priyanto
Meski demikian, Tempo mendapati sejumlah kekurangan yang sebenarnya terlihat sepele. Kekurangan itu adalah minimnya USB Port yang dapat digunakan untuk mengisi ulang daya baterai gadget. Dari catatan Tempo, USB Port hanya terdapat di layar monitor saja.
Honda hanya memiliki socket lighter di depan tuas transmisi yang dapat digunakan untuk menambah USB Port melalui aksesoris tambahan. Di kursi baris kedua dan ketiga, tidak terdapat USB Port maupun socket lighter. Fitur USB Port di banyak tempat ini menjadi salah satu unggulan dari beberapa kompetitor seperti Toyota Rush dan Daihatsu Terios di segmen Low SUV, maupun model-model sekelas di segmen Low MPV.
Baca: Test Drive Honda BR-V 2019 di Jalur Pantura, Kenyamanan Bertambah
Banyaknya fitur yang mendukung pengisian ulang daya baterai gadget itu diperlukan pengguna karena habit masyarakat Indonesia yang gemar melakukan perjalanan jarak jauh dan mereka umumnya pengguna aktif smartphone. Selebihnya, Honda BR-V menawarkan kenyamanan yang lebih baik.
Direktur Pemasaran dan Layanan Purna Jual PT HPM Jonfis Fandy mengatakan bahwa Honda BR-V total terjual sebanyak 93 ribu unit sejak diluncurkan pada 2016. "Kami menawarkan sejumlah penyegaran yang mengedepankan kenyamanan untuk konsumen setia Honda," ujar Jonfis di sela-sela New Honda BR-V Media Test Drive di Semarang, 2 Mei 2019.
Honda BR-V merupakan kendaraan keluarga yang mengisi segmen Low SUV 7 penumpang. Model ini berhadapan dengan Toyota Rush dan Daihatsu Terios yang selama ini menguasai market share.
Honda BR-V diklaim sebagai mobil Low SUV yang memiliki performa terbaik di kelasnya. Klaim tersebut didasarkan pada output mesin 1.5L i-VTEC yang mencapai 120PS pada 6.600 rpm dan torsi 145 Nm pada 4.600 rpm. Toyota Rush dan Daihatsu Terios, sama-sama didukung mesin 1.5L VVT-i dengan output 104PS pada 6.000 rpm dan torsi 136 Nm pada 4.200 rpm.
Honda BR-V juga mendapatkan tantangan dari pendatang baru, DFSK Glory 560 yang juga diluncurkan di IIMS 2019.