TEMPO.CO, Jakarta - PT Toyota Astra Motor atau TAM percaya penjualan mobil sedan di Indonesia bisa lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya. Itu merujuk pada rapor penjualan yang diraih Toyota Camry, salah satu merek dari line-up Toyota di segmen sedan. Tren positif itu diharapkan menular pada Toyota Corolla Altis, yang baru saja diluncurkan, Kamis 12 September 2019 kemarin.
"Penjualan tahun lalu (Camry) itu di bawah 100 unit per bulan. Bahkan pernah menyentuh 50 unit. Tapi tahun ini, kita bisa jual di atas 100 unit bahkan 150 unit per bulan," kata Direktur Pemasaran TAM, Anton Jimmi di The Pallas SCBD, Jakarta Selatan, Kamis, 12 September 2019.
Toyota Camry terbaru dari TAM sendiri diluncurkan pada awal 2019 lalu. Mobil ini ditawarkan dengan tiga varian, yakni tipe G 2.5L dengan harga Rp 613 juta, V 2.5L, dengan harga mulai Rp 645 juta, dan Camry Hybrid, mulai Rp 806,6 juta. Harga ini berlaku on the road untuk wilayah DKI Jakarta.
Meski demikian, capaian itu menurut Anton, belum bisa disebut besar. Terlebih jika dibandingkan dengan penjualan total dari line-up Toyota lainnya, seperti segmen MPV dan SUV. Hanya saja, kata dia saat ini tren Sedan mulai berkembang dengan adanya upaya menghadirkan mobil Sedan stylish dengan fitur-fitur canggih.
"Memang tidak besar, tapi untuk Sedan itu cukup lumayan lah. Makanya kami harap dengan hadirnya Corolla Altis, penjualannya juga akan naik dibanding generasi sebelumnya," ujar Anton.
Untuk Corolla Altis terbaru, TAM juga meluncurkan dengan tiga varian. Yakni, tipe G 1.8L, tipe V 1.8L, dan tipe Hybrid. Ketiga mobil baru ini hadir dengan sasis baru dari platform TNGA. Anton menyebut bahwa TAM akan menyasar semua segmen pasar, tak terkecuali mereka yang punya passion menyetir sendiri.
"Sedan Corolla Altis ukurannya lebih compact, cocoklah untuk teman-teman yang berprofesi sebagai dokter, pengacara, dan pengusah. Jadi enggak melulu pembeli Corolla Altis itu karena gak mampu beli Camry,"ujar dia.
Adapun pertanyaan dari sebagian orang tentang peluncuran Toyota Corolla Altis adalah minus varian Hatchback. Terkait itu, Anton mengaku bahwa untuk saat ini demand Corolla masih didominasi jenis sedan.
"Saat ini segmen Corolla itu masih eksekutif dan perusahaan. Jadi kami lebih ke Sedan, tapi kalau ke depannya memang banyak permintaan, ya tentu kami akan pelajari. Lagian saat ini demand Hatchback kita masih di kelasnya Yaris,"
Adapun market leader untuk segmen Sedan Low di Indonesia menurut Anton masih didominasi Toyota dan Honda. Untuk Toyota sendiri, tentunya Corolla Altis, sementara untuk Honda ada Civic Turbo, yang berani menghadirkan versi Hatchback di tanah air.
"Dua mobil ini pemain utama rasanya di segmen Low Sedan. Kita ganti-gantian lah,"ucap Anton.
Untuk diketahui Toyota Corolla dari 1966 sampai 2019 atau dari generasi pertama hingga generasi ke-12 saat ini, total penjualan mobil ikonik ini mencapai 47,6 juta unit yang tersebar ke 150 negara. Di Indonesia sendiri, tercatat sudah mencapai 147 ribu unit sejak pertama kali diluncurkan pada tahu 1972.