TEMPO.CO, Jakarta - Penjualan mobil Low Cost Green Car atau LCGC pada bulan September 2019 bergairah. Honda Brio Satya yang selama ini adem-ayem di peringkat pertama disalip Toyota Calya dengan selisih yang signifikan.
Ya, Calya sukses membukukan rapor wholesales 6.111 unit, naik hampir dua kali lipat dari bulan Agustus, 3.436 unit. Sementara Brio Satya naik dari 4.445 unit pada bulan Agustus menjadi 4.968 unit per September.
Adapun Daihatsu Sigra, yang sebelumnya menempati peringkat kedua di bawah Brio mengalami penurunan. Tak jauh beda dengan Toyota Agya, Daihatsu Ayla, Suzuki Karimun Wagon R, dan Datsun Go+ Panca
Berbanding terbalik dengan varian Datsun GO Panca. Mobil LCGC dengan konfigurasi lima penumpang ini membukukan wholesales cukup baik meski tidak signifikan.
Berikut rapor lengkap penjualan mobil Low Cost Green Car atau LCGC berdasarkan data wholesales Gaikindo mulai April - September 2019 :
1. Toyota Calya
6.111 unit (September)
3.436 unit (Agustus)
5.167 unit (Juli)
3.963 unit (Juni)
3.877 unit (Mei)
3.449 unit (April)
2. Honda Brio Satya
4.968 unit (September)
4.445 unit (Agustus)
5.655 unit (Juli)
2.652 unit (Juni)
4.030 unit (Mei)
3.650 unit (April)
3. Daihatsu Sigra
3.932 unit (September)
4.371 unit (Agustus)
3.757 unit (Juli)
1.189 unit (Juni)
4.957 unit (Mei)
6.317 unit (April)
4. Daihatsu Ayla
1.767 unit (September)
1.850 unit (Agustus)
2.148 unit (Juli)
936 unit (Juni)
2.164 unit (Mei)
2.625 unit (April)
5. Toyota Agya
1.734 unit (September)
2.027 uni (Agustus)
2.384 unit (Juli)
1.491 unit (Juni)
2.455 unit (Mei)
2.274 unit (April)
6. Suzuki Karimun Wagon R
252 unit (September)
367 unit (Agustus)
337 unit (Juli)
234 unit (Juni)
407 unit (Mei)
600 unit (April)
7. Datsun GO Panca
335 unit (September)
231 unit (Agustus)
193 unit (Juli)
172 unit (Juni)
194 unit (Mei)
298 unit (April)
8. Datsun GO+ Panca
153 unit (September)
191 unit (Agustus)
55 unit (Juli)
90 unit (Juni)
129 unit (Mei)
193 unit (April)
Catatan sekaligus penegasan dari data yang ditampilkan di atas adalah angka wholesales. Dengan kata lain, angka itu tidak mewakili jumlah penjualan retail setiap merek. Seperti diketahui, wholesales adalah pengiriman barang dari gudang ke dealer sehingga bukan representatif penjualan sebenarnya.