TEMPO.CO, Jakarta - Harley-Davidson mengembangkan proyek 'baby' Harley dengan mesin 338cc inline dua silinder. Mereka telah melewati tonggak sejarah baru dengan fase desain proyek yang akan segera berakhir.
Selanjutnya, tahap meningkatkan produksi di pabrik mitra Harley di Cina, Qianjiang. Momen itu ditandai pada upacara penandatanganan di Cina di mana perwakilan dari kedua perusahaan secara terbuka 'menandatangani' pada desain baru.
Saat ini, satu-satunya gambaran baby Harley adalah sketsa yang dirilis Harley-Davidson pada bulan Juni. Desain itu muncul untuk mengkonfirmasi bahwa motor baru ini akan menggunakan basis pada Benelli 302S, menggunakan basis sasis teralis. Benelli adalah anak perusahaan dari Qianjiang, terlihat komponen mesin dan sasis dalam gambar Harley sangat cocok dengan komponen Benelli.
Mesin 338cc yang akan dipakai menggunakan ukuran stroke 45,2mm dari 300cc Benelli 302S dan 69mm yang lebih besar dari mesin 500cc Benelli yang lebih besar, seperti yang digunakan dalam TRK 502 dan Leoncino 500. Sejak itu, Benelli akan menggantikan 302S dengan '350S' - hampir pasti menggunakan mesin yang sama yang akan muncul di Harley-Davidson yang akan datang.
Pada upacara penandatanganan desain baru, bayi Harley disebut sebagai 'Proyek HD350'. Apakah nama HD350 akan dipakai dalam model produksi massal. Harley-Davidson ingin menggunakan sepeda motor baru ini untuk membuka pasar potensial di Asia seperti Cina dan India, termasuk Indonesia. Sebelumnya bos Benelli Motor Indonesia, Stefan Kentjana Putra mengatakan Benelli berharap nantinya bisa mendatang baby Harley ini ke Indonesia.