Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

SUV Proton X70 Dirakit Lokal, Incar Pasar Indonesia

Reporter

image-gnews
Proton X70 atau di Cina dikenal dengan nama Emgrand X7 (Geely-Global). September 2018.
Proton X70 atau di Cina dikenal dengan nama Emgrand X7 (Geely-Global). September 2018.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pabrikan Malaysia, Proton, memulai merakit secara lokal (CKD) SUV X70 di pabrik perakitan Proton di Tanjung Malim, Jumat, pekan lalu. Prakitan secara lokal Proton X70 ini membuat ambisi Proton untuk menjadi merek nomor 1 di Malaysia semakin berhembus kencang. 

SUV itu sebenarnya telah menjadi salah satu model terlaris di Malaysia sejak diluncurkan pada 2018 dan sudah diproduksi di pabrik Geely di Cina. X70 yang diproduksi di pabrik Malaysia diperkirakan akan memasuki pasar pada kuartal pertama 2020.

Saat diluncurkan pada Desember 2019, Proton X70 dalam 4 varian yakni Standar 2WD (Rp 348 juta/1 Ringgit Malaysia setara Rp 3.487), Executive 2WD (Rp 382,8 juta ), Executive AWD (Rp 403,8), dan Premium 2WD (Rp 431,7 juta).

Didirikan pada tahun 1983, Proton telah melaporkan kerugian selama bertahun-tahun dan telah menggunakan bantuan negara untuk bertahan hidup, dilanda oleh persaingan ketat dari saingan Jepang seperti Daihatsu Toyota Motor Corp dan Honda Motor Co.

Geely, pemilik Volvo Cars dan juga pemegang saham kelompok otomotif Jerman, Daimler, telah menyuntikkan uang tunai dan teknologi baru untuk Proton sejak mengakuisisi 49,9 persen perusahaan pada tahun 2017.

“Dengan bantuan Geely, Proton meluncurkan lima model baru selama tahun lalu termasuk SUV X70 yang populer dan menghemat setidaknya US$ 50 juta dalam biaya,” kata kepala eksekutifnya Li Chunrong dalam sebuah wawancara dengan Reuters.

Geely dan Proton telah menginvestasikan lebih dari US$ 288 juta untuk memperluas dan meningkatkan fasilitas manufaktur Proton di pabrik Tanjung Malim, yang juga akan memproduksi model Geely lainnya.

Ketua Proton, Syed Faisal Albar mengatakan, "Dengan memperbarui dan memperluas jejak industri kami di Tanjung Malim, kami sekarang ditempatkan lebih baik dari sebelumnya untuk menumbuhkan Proton sebagai merek global."

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Pabrik yang diperbarui ini tidak hanya akan menghasilkan produk masa depan yang dikembangkan bersama dengan Geely, tetapi juga akan menjadi pusat untuk produksi drive kanan saat kami mulai mengekspor kendaraan Proton ke pasar global."

Proton ingin mengklaim posisi teratas di Malaysia dan menjadi tiga pemain teratas di Asia Tenggara di mana saat ini ia menempati peringkat kesembilan terbesar, karena ingin mengekspor ke pasar utama Thailand dan Indonesia.

Perusahaan Malaysia itu mendekati target penjualan 93.000 unit mobil tahun ini dan mengharapkan penjualan mencapai 100.000 unit, naik sekitar 54 persen dari tahun lalu. Saat ini Proton menjadi produsen mobil terlaris kedua di negara itu.

Li mengatakan Proton dapat kembali ke laba tahun ini setelah bertahun-tahun kerugian, didorong oleh peluncuran produk baru dan pemotongan biaya yang agresif di bawah manajemen bersama dengan Geely.

"Saya pikir tahun ini kita bisa mendapat untung. Kinerja keuangan telah meningkat banyak. Anda akan melihat angkanya pada akhir tahun ini. Kami yakin bahwa tahun depan kami akan menguntungkan," kata Li.

Dia mengatakan kepada Reuters bahwa Proton kemungkinan akan menetapkan target 2020 untuk kenaikan 30 persen dalam penjualan kendaraan dari 2019.

Presiden Geely An Conghui mengatakan, "Kami akan terus mendukung Proton dengan teknologi terkemuka saat tumbuh di pasar Malaysia, serta di kawasan ASEAN yang lebih luas dan lebih luas. "

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Penjualan Mobil BYD dan Geely Naik pada 2023

2 Januari 2024

Logo mobil listrik BYD. TEMPO/Wawan Priyanto
Penjualan Mobil BYD dan Geely Naik pada 2023

Dua produsen mobil asal Cina, BYD dan Geely membukukan kenaikan penjualan mobil sepanjang 2023. Simak informasi lengkapnya di sini:


Luhut: Indonesia Bisa Punya Mobil Listrik Buatan Sendiri pada 2026

14 September 2023

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menceritakan momen menjajal Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) bersama Perdana Menteri Cina Li Qiang di depan Stasiun Halim, Jakarta Timur, pada Rabu, 6 September 2023. TEMPO/ Moh Khory Alfarizi
Luhut: Indonesia Bisa Punya Mobil Listrik Buatan Sendiri pada 2026

Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan Indonesia bisa memiliki mobil listrik buatan sendiri pada 2025 atau 2026. Simak selengkapnya di artikel ini:


Mercedes-Benz Bakal Pusatkan Penjualan Mobil Listriknya di Cina Mulai 2025

24 Juli 2023

Logo Mercedes-Benz. REUTERS/Michaela Rehle
Mercedes-Benz Bakal Pusatkan Penjualan Mobil Listriknya di Cina Mulai 2025

Mulai 2025, semua platform kendaraan baru Mercedes-Benz hanya akan dikhususkan untuk kendaraan listrik.


Setelah Tesla, Malaysia Sukses Gaet Investasi Rp 150 T Produsen Geely Cina

18 Juli 2023

Anwar Ibrahim. REUTERS
Setelah Tesla, Malaysia Sukses Gaet Investasi Rp 150 T Produsen Geely Cina

Malaysia kembali menggaet investasi asing ke negaranya. Geely berencana membangun kantor pusat dengan investasi hingga Rp 150 T di Malaysia.


Pabrikan Mobil Listrik Cina Ramai-ramai Berinvestasi di Thailand

10 Juli 2023

GWM di 42nd Bangkok Motor Show 2021. (Foto: GWM)
Pabrikan Mobil Listrik Cina Ramai-ramai Berinvestasi di Thailand

Terbaru, pabrikan Cina berkomitmen berinvestasi US$ 1,44 miliar (setara Rp 21,9 triliun) pada fasilitas produksi mobil listrik di Thailand.


Ekspor Mobil Cina Jadi yang Terbesar di Dunia pada Q1 2023, Kalahkan Jepang dan Jerman

4 Juli 2023

Logo mobil listrik BYD. TEMPO/Wawan Priyanto
Ekspor Mobil Cina Jadi yang Terbesar di Dunia pada Q1 2023, Kalahkan Jepang dan Jerman

Di kuartal pertama tahun ini ekspor mobil dari Cina sebagai yang terbesar di dunia, mengungguli Jepang.


Pekerja dari Cina Dituntut Pencurian Teknologi Kendaraan Otonom Apple

21 Mei 2023

Konsep mobil swakemudi Apple yang digadang-gadang memakai kecerdasan buatan. (macrumors.com)
Pekerja dari Cina Dituntut Pencurian Teknologi Kendaraan Otonom Apple

Kasus pencurian ketiga di Apple yang melibatkan eks pekerja dari Cina. Eks pekerja kini sudah menjadi eksekutif di perusahaan mobil listrik di Cina


Ponsel Seri Meizu 20 dari Geely, Chip Snapdragon 8 Gen 2 dan OS Flyme 10

31 Maret 2023

Meizu 20. gsmarena.com
Ponsel Seri Meizu 20 dari Geely, Chip Snapdragon 8 Gen 2 dan OS Flyme 10

Harga yang ditawarkan untuk Meizu 20 mulai Rp 6 jutaan. Simak spesifikasinya.


Mobil SUV Hybrid X90, Debutan Perdana Elektrifikasi Proton

29 Maret 2023

Proton Logo (autoevolution.com)
Mobil SUV Hybrid X90, Debutan Perdana Elektrifikasi Proton

Mobil SUV hybrid Proton X90 mengusung fitur Rear Cross Traffic Alert (RCTA) untuk mendeteksi kendaraan yang mendekat saat mundur.


Geely Bikin Pesaing Wuling Air ev, Namanya Panda Mini EV

14 Desember 2022

Geely memperkenalkan mobil listrik mungil Panda Mini EV, 12 Desember 2022. (Carscoops)
Geely Bikin Pesaing Wuling Air ev, Namanya Panda Mini EV

Geely akan memasarkan mobil listrik Panda Mini EV pada tahun depan dengan harga diperkirakan setara Rp 89 juta hingga Rp 112 jutaan.