TEMPO.CO, Jakarta - Kenyamanan mobil ditunjang dengan kabin yang mampu menghilangkan suara berisik dari mulai getaran roda, tiupan angin hingga suara mesin. Selama ini, produsen memang telah menggarap masalah soal kesenyapan kabin dengan menggunakan material karet hanya saja bobotnya yang berat kurang efisien untuk mobil era saat ini.
Insinyur Nissan meriset soal masalah keheningan kabin dengan mengembangkan material alternatif ringan yang dikenal sebagai material meta akustik. Berencana dipamerkan di CES, material meta akustik disebut sebagai solusi sederhana dan inovatif yang terdiri dari struktur jaring-jaring dan film plastik. Bahan yang terakhir mampu mengontrol getaran udara untuk membatasi transmisi kebisingan pita frekuensi lebar (500-1200 hertz), seperti kebisingan jalan dan mesin.
Untungnya, material meta akustik memberikan tingkat isolasi suara yang sama meskipun beratnya seperempatnya dari karet. Keuntungan tidak berakhir di sana karena struktur sederhana berarti material meta akustik harganya sama - atau sedikit kurang - dari material saat ini.
Nissan memulai penelitian material meta lebih dari satu dekade yang lalu pada tahun 2008. Pada saat itu, aplikasi relatif terbatas dalam penelitian gelombang elektromagnetik. Namun, para insinyur mencari kemungkinan aplikasi lain yang melibatkan gelombang suara dan ini pada akhirnya menemukan material meta bagus untuk bahan kabin.
Tidak ada kata kapan model masa depan dapat menggunakan meterial meta, tetapi Nissan mencatat produksi massal diperlukan untuk membuatnya efektif biaya. Apalagi Nissan Ariya disebut-sebut menggunakan bahan tersebut.
CARSCOOPS
