TEMPO.CO, Jakarta - Regulator keselamatan kendaraan bermotor Amerika Serikat memerintahkan penangguhan operasi 16 bus otonom berpenumpang yang dioperasikan oleh EasyMile setelah seorang penumpang terluka dalam insiden pengereman yang tidak dapat dijelaskan. Perintah penghentian operasi bus otonom asal Prancis ini diumumkan pada Selasa, 25 Februari 2020 seperti diwartakan Reuters.
Administrasi Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional (NHTSA) mengatakan bus yang dioperasikan dengan baterai ini ditangguhkan di 10 negara bagian AS termasuk Utah, Texas, Colorado, New Jersey, Florida, Ohio, California dan Virginia sambil menunggu pemeriksaan "masalah keselamatan yang terkait dengan kedua teknologi kendaraan dan operasi.”
NHTSA menambahkan, akan terus bekerja dengan semua pihak yang terkena dampak, termasuk EasyMile dan otoritas lokal, untuk mengevaluasi potensi operasi kendaraan di masa depan, konsisten dengan persyaratan hukum yang berlaku dan keselamatan publik.
EasyMile belum menanggapi keputusan dewan keselamatan mobil Amerika Serikat ini.
Pada bulan Juli 2019, beberapa berita di Utah melaporkan seorang pegawai negeri berusia 76 tahun terluka dan memerlukan bantuan medis di rumah sakit setempat ketika EasyMile yang ia tumpangi tiba-tiba berhenti.
Seorang pejabat Utah mengatakan kepada Deseret News bahwa kecepatan maksimumnya berkurang setelah insiden itu dan perusahaan mengatakan kepada media untuk memberitahu pengendara bahwa kendaraan itu berhenti mendadak. Perusahaan itu mengatakan kepada surat kabar itu, "kendaraan itu berhenti tiba-tiba sebagai respons terhadap hambatan yang terdeteksi, seperti yang diprogramkan untuk dilakukan."
Awal bulan ini, kota Gainesville, Florida, mulai menggunakan bus antar-jemput tanpa pengemudi EasyMile di pusat kota. Layanan antar-jemput telah beroperasi pada rute yang telah direncanakan mulai dari Southwest 2nd Avenue dan berakhir di kampus University of Florida.
Juga bulan ini, kota Columbus, Ohio, mengumumkan EasyMile di area perumahan. Kedua angkutan EasyMile telah melayani rute 2,9 mil dengan kecepatan hingga 25 mph dan tiba di masing-masing empat perhentian kira-kira setiap 12 menit, kata perusahaan itu.
EasyMile mengatakan seorang operator naik di atas setiap bus otonom dengan akses ke kontrol pengendaraan setiap saat.
EasyMile, didirikan pada tahun 2014, memiliki operasi di seluruh dunia.