TEMPO.CO, Mexico City - Produsen mobil Jepang Nissan akan memberhentikan sekitar 200 pekerja di sebuah pabrik di Meksiko di tengah tantangan lokal dan global yang dihadapi industri otomotif, kata produsen mobil itu Kamis, 25 Juni 2020.
"Berasal dari perubahan dalam industri global dan lokal, kami harus membuat keputusan penting untuk memastikan keberlanjutan operasi kami saat ini," kata juru bicara Nissan kepada Reuters dalam sebuah pernyataan.
Pemutusan hubungan kerja akan dilakukan di pabrik Nissan di negara bagian Aguascalientes, kata perusahaan itu.
Pada 22 Mei lalu, Nissan Jepang mempertimbangkan untuk mengurangi sebanyak 20.000 tenaga kerja secara global pada lini usaha mereka di Eropa dan negara-negara berkembang, menurut laporan media Jepang, Kyodo.
Pengurangan pekerja ini merupakan dampak dari penutupan pabrik di Barcelona, Spanyol, dan di Purwakarta, Indonesia, serta beberapa lokasi lainnya sebagai bagian dari rencana strategi baru perusahaan. Nissan juga akan fokus pada tiga pasar utama mereka yakni Amerika Serikat, Jepang, dan Cina.