TEMPO.CO, Jakarta - Pabrikan otomotif Amerika Serikat, General Motors Co. atau GM ikut membantu pemerintahnya lepas dari serangan pandemi Covid-19.
Bersama produsen peralatan medis Ventec Life Systems, GM telah mengirimkan 30.000 ventilator kepada Pemerintah AS selama pandemi Covid-19.
Menurut GM dalam siaran pers pada Selasa lalu, 1 September 2020, yang dikutip Reuters, proyek ventilator Covid-19 itu senilai 489 juta dolar AS (sekitar Rp 7,2 miliar) dari Departemen Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan AS.
GM mengatakan telah menyerahkan kendali operasional fasilitas Kokomo, Indiana, miliknya kepada Ventec untuk membuat ventilator bagi penderita Covid-19.
Sebelumnya, Presiden AS Donald Trump memerintahkan General Motors (GM) untuk memproduksi ventilator di bawah Undang-Undang Produksi Pertahanan (Defense Production Act/DPA), sebuah undang-undang era perang yang baru-baru ini dia gunakan untuk mengatasi wabah Corona.
"Hari ini, saya menandatangani Memorandum Presiden yang mengarahkan Menteri Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan untuk menggunakan otoritas apa pun dan semua yang ada di bawah Undang-Undang Produksi Pertahanan untuk mewajibkan General Motors menerima, melaksanakan, dan memprioritaskan kontrak federal untuk memproduksi ventilator," kata Trump dalam pernyataannha pada Jumat, 27 Maret 2020.