TEMPO.CO, Jakarta - Bisnis mobil bekas terus menggeliat menjelang akhir tahun 2020. Sejumlah startegi promosi pun diluncurkan, salah satunya dari OLX Autos.
Situs jual-beli mobil bekas OLX Autos menghadirkan layanan baru tukar tambah mobil bekas. Fitur baru ini fasilitas bagi masyarakat yang terkena pemotongan gaji di tengah pandemi Covid-19.
Menurut Sentiment Monitoring Study oleh OLX, sebanyak 43 persen pelanggan lebih suka menggunakan mobil pribadi. Namun, mereka terganjal penurunan penghasilan akibat pandemi Covid-19. Bahkan 58 persen pelanggan menurunkan budget untuk pembelian mobil.
CEO OLX Autos Indonesia Johnny Widodo mengatakan dari studi tersebut juga terungkap bahwa 22 persen pelanggan menyukai opsi membuat janji temu personal di showroom. Sedangkan 52 persen pelanggan memberi perhatian utama pada keamanan dalam pembelian mobil bekas.
OLX Autos menanggapi hasil survei itu dengan layanan baru.
“Pelanggan kini juga bisa mendapatkan manfaat lebih, seperti 7 hari garansi uang kembali, 30 hari garansi mesin, inspeksi mobil dengan menyeluruh, home test drive, dan 1 tahun jaminan beli kembali,” kata Johnny dalam keterangan resminya.
OLX Autos bahkan mempersilakan pelanggan langsung melihat mobil bekas yang dilihat melalui situs di showroom terdekat. Pelanggan juga dapat membawa mobil bekas mereka langsung jika ingin melakukan transaksi tukar-tambah.
Pelanggan juga dapat melihat langsung variasi ragam mobil bekas OLX Autos di di Cempaka Putih, Jakarta Pusat, dan Meruya, Jakarta Barat.
Sebelumnya, Senior Marketing Manager Penjualan Mobil Bekas WTC Mangga Dua Herjanto Kosasih mengatakan pemangkasan libur akhir tahun ini tidak mengganggu penjualan mobil bekas.
Sebaliknya, libur akhir tahun menjadi harapan baru bagi penjualan mobil bekas karena konsumen kemungkinan akan berlibur dalam jarak dekat (short trip) menggunakan mobil.
Herjanto memprediksi kenaikan penjualan mobil bekas pada akhir 2020 di WTC Mangga Dua, berdasarkan kenaikan penjualan pada November 2020.
Jika rata-rata penjualan movbil bekas 1.000 uni per bulan saat pandemi Covid-19, pada November di WTC Mangga Dua dapat menjual 1.800 unit.
"Harapannya bisa tembus 2.000 unit (mobil bekas terjual) pada akhir tahun," kata Herjanto.