TEMPO.CO, Jakarta - PT Astra Honda Motor atau AHM merevitalisasi Tempat Uji Kompetensi (TUK) Astra Honda di SMK mitra binaan dengan Kurikulum Teknik dan Bisnis Sepeda Motor (TBSM).
Program ini untuk menyiapkan tenaga muda terampil melalui sistem pendidikan link and match antara Industri dan Dunia Kerja (IDUKA).
GM Corporate Communication Honda Ahmad Muhibbuddin menjelaskan, revitalisasi ini menjadi bentuk dukungan AHM terhadap program revitalisasi SMK.
"Kami ingin menyiapkan generasi muda dengan keterampilan teruji sebelum memasuki dunia kerja,” ujar dia dalam keterangan tertulis hari ini, Selasa, 23 Maret 2021.
Baca: 96 Persen Tenaga Baru Pabrik Astra Honda Diklaim dari SMK
Revitalisasi Tempat Uji Kompetensi Astra Honda diikuti 62 SMK mitra binaan Honda berstandar industri, didampingi 27 main dealer Honda. Hasil revitaliasi akan digunakan oleh siswa dan siswi SMK yang belum berstatus TUK untuk melakukan Uji Kompetensi Keahlian (UKK) bersertifikasi setara technical training level (TTL) 1.
Menurut Ahmad, revitalitasasi Tempat Uji Kompetensi ini sudah dimulai sejak 2019 di beberapa SMK binaan Astra Honda. Tahun ini, revitalisasi TUK Astra Honda dikembangkan dengan cakupan lebih luas yang dapat menghasilkan lulusan yang siap masuk dunia kerja.
AHM menetapkan SMK berstatus TUK harus memiliki standar fasilitas sarana dan prasarana. Fasilitas tersebut meliputi ruang praktik, kelengkapan laboratorium, variasi unit sepeda motor, tools dan perlengkapan sesuai dengan yang disyaratkan Astra Honda.
Tenaga pengajar atau guru juga harus memenuhi sesuai standar sertifikasi AHM.
“Kami mewajibkan setiap SMK TUK untuk menaati protokol kesehatan. Dan patuh aturan terbaru dari masing-masing pemerintah daerah,” kata petinggi Astra Honda ini.