TEMPO.CO, Jakarta - Mitsubishi Xpander AP4 menunjukkan kebolehannya saat menjuarai Grup M Putaran I Fortuna Nusantara Tropical Sprint Rally 2021.
Pebalap tim Mitsubishi Rifat Sungkar mengungkap rahasia sukses di Sirkuit Badak, Tanjung Lesung, Banten, pada 10-11 April 2021 tersebut.
Bersama navigator M. Redwan, Rifat Sungkar mencatatkan waktu total 10 menit 8,2 detik atau unggul lebih dari 11 detik dibandingkan kompetitor yang bertengger di posisi kedua.
Rifat Sungkar menuturkan beberapa faktor yang mendukung kesuksesan itu antara lain pengembangan bodi kit untuk handling serta perubahan weight distribution (keseimbangan berat) untuk rally.
Menurut Rifat Sungkar, mobil reli yang dikendarainya berbasis kendaraan penumpang MPV Mitsubishi Xpander Cross atau Xpander AP4.
Mobil berkelir merah putih yang dikendarai Rifat ini tidak menggunakan mesin standar. Kapasitas mesin dinaikkan menjadi 1.600cc dengan turbocharger. Terlihat ada dua lubang udara di atas kap mesin.
"Pengembangannya sangat signifikan, dari mobil standar menjadi rally. Dasar mobil ini adalah Xpander Cross," kata Rifat di YouTube Channel miliknya yang dikutip hari ini, Rabu, 14 April 2021.
Pebalap nasional tersebut mengembangkan mobil Mitsubishi Xpander AP4 itu bersama Ralliart Team Selandia Baru. Dia menjelaskan bahwa pada bodi kit, terutama bumper depan, dibuat lebih besar untuk mengakomodasi handling dan aerodinamika.
"Untuk kepentingan handling, bumper dibuat lebih besar karena untuk aerodinamika saat berkecepatan tinggi, jadi handling-nya lebih baik," kata Rifat Sungkar.
Lebar mobil Mitsubishi Xpander AP4 bertambah 10-12cm karena ukuran fender yang diperbesar. Namun tidak mengubah desain khas Mitsubishi Xpander.
Pada bagian samping, posisi kaca spion mundur 20cm ke belakang. Menurut Rifat, letak spion diubah untuk menyesuaikan posisi duduk pebalap yang lebih ke belakang (posisi pilar B) untuk keperluan weight distribution yang lebih baik saat mobil berkecepatan tinggi.
Bobot mobil juga turun karena menggunakan kaca plexyglass yang lebih ringan plus lubang angin. Angin juga masuk melalui air scope di atas mobil. Sedangkan doortrim dibuat dari bahan karbon.
"Semakin ringan mobil, semakin bagus handling. Bobot semula 1.780 kg menjadi hanya 1.230 kg."
Bagian over-fender belakang mobil MPV Mitsubishi Xpander AP4 dibuat lebih tipis dengan tambahan protektor guna menyiasati perubahan travel suspension.
Fender belakang juga menyatu dengan bumper sehingga posisi exhoust akan berada di tengah bumper belakang.
Faktor lain yang menjadi kelebihan Mitsubishi Xpander AP4 Rifat-Redwan adalah penggunaan dua jenis wing belakang.
Pertama adalah tipe besar untuk kebutuhan high speed. Sedangkan tipe yang lebih kecil tersedia untuk trek balap yang berkelok-kelok.
"Wing itu memberikan pengaruh saat berkecepatan tinggi," kata Rifat Sungkar tentang mobil MPV Mitsubishi Xpander AP4 juga Grup M Putaran I Fortuna Nusantara Tropical Sprint Rally 2021.