TEMPO.CO, Jakarta - Produksi mobil listrik di Provinsi Anhui, Cina timur, melonjak 3,3 kali lipat menjadi 39.000 unit pada kuartal pertama 2021 dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Seperti dilansir Xinhua pada Sabtu, 24 April 2021 waktu Cina, di antara produk yang melonjak produksinya adalah mobil listrik NIO, yang terdaftar di AS.
Menurut Departemen Ekonomi dan Teknologi Informasi Provinsi Anhui, produksi NIO sebanyak 20.060 unit atau naik 423 persen year on year (YoY). Jumlah itu adalah rekor pertama kalinya mampu melebihi target produksi kuartalan yakni 20.000 mobil listrik.
Adapun produsen mobil Chery Automobile Co. memproduksi 14.100 mobil listrik dari Januari hingga Maret, 2021, atau naik 405 persen YoY.
Menjadikan produksi mobil sebagai industri pilar, Anhui memiliki hampir 1.000 perusahaan besar dengan omset tahunan setidaknya 20 juta Yuan (sekitar 3 juta Dolar AS).
Produksi kendaraan atau mobil listrik melonjak di tengah desakan pemerintah dan meningkatnya antusiasme pasar.
Pada November 2021, Cina meluncurkan rencana pengembangan new energy vehicle (NEV) dari 2021 hingga 2035 untuk mempercepat transisi Cina menjadi kampiun kendaraan atau mobil listrik.
Kementerian Perindustrian dan Teknologi Informasi menyatakan Cina pun akan mempromosikan pengembangan kendaraan atau mobil listrik berkualitas tinggi dengan memajukan integrasi teknologi, seperti elektrifikasi dan jaringan cerdas.
Baca: Mobil Listrik Cina Nio Saingi Tesla: Baterai Diganti Pabrik
XINHUA