TEMPO.CO, Tokyo - Nissan Motor Co, Jepang, akan menyesuaikan produksi di beberapa pabrik mereka pada bulan depan karena kekurangan chip semikonduktor global, Reuters, Selasa, 22 Juni 2021.
Produsen mobil terbesar ketiga di Jepang itu akan menghentikan produksi sementara di sebuah pabrik di Tochigi, Jepang timur, selama tiga hari di bulan Juli, kata sumber Reuters yang menolak disebutkan namanya.
Pabrik akan berhenti sementara di Kyushu, Jepang selatan, selama dua hari bulan depan, kata mereka, menambahkan bahwa pabrik juga akan membatalkan shift malam.
Pabrik Kyushu lainnya juga hanya akan beroperasi pada shift siang hari untuk periode tertentu bulan depan.
Sedangkan pabrik Oppama Nissan, pabrik perakitan domestik lainnya yang berlokasi di Kanagawa, telah menyesuaikan produksi sejak pertengahan Mei dengan beroperasi tanpa shift malam dan akan terus diperpanjang pada Juli.
"Karena kekurangan chip global, Nissan menyesuaikan produksi dan mengambil tindakan yang diperlukan untuk memastikan pemulihan," kata juru bicara Nissan, tanpa menjelaskan lebih lanjut.
Nissan, seperti produsen mobil lainnya, telah membuat penyesuaian produksi karena krisis pasokan chip semikonduktor di seluruh dunia. Produsen mobil itu mengatakan kekurangan itu kemungkinan akan mempengaruhi produksi 500.000 kendaraan tahun ini.
Kepala Eksekutif Nissan, Makoto Uchida, mengatakan kepada pemegang saham pada rapat umum tahunan sebelumnya pada hari Selasa bahwa perusahaan meminimalkan dampak negatif dari kekurangan chip.
Dia menambahkan bahwa Nissan berusaha menebus kerugian produksi dalam tahun keuangan dan mengambil tindakan untuk memastikan stabilitas pasokan suku cadangnya.
Selain Nissan, sejumlah pabrikan global lainnya seperti Ford, General Motors, Toyota, Subaru, Volkswagen, Stellantis, dan lainnya menyesuaikan produksi mereka karena kekurangan pasokan chip semikonduktor dalam beberapa bulan terakhir.
Baca juga: Nissan Stop 3 Pabrik di AS karena Krisis Semikonduktor